Kado Limusin Aurus Senat, Simbol Hubungan Khusus Putin-Kim Jong Un
Mobil Aurus Senat senilai Rp 7 miliar jadi kado mewah dan tanda kedekatan Vladimir Putin dengan Kim Jong Un.
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan kado mewah berupa sedan limusin Aurus Senat kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kim diketahui sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada limusin lapis baja buatan Rusia itu. Kim pernah diajak duduk di kursi belakang limusin Aurus Senat warna hitam, mobil kepresidenan Putin, ketika Kim berkunjung ke pusat antariksa Rusia, Kosmodrom Vostochny, September 2023.
Kantor berita Korea Utara, KCNA, Selasa (20/2/2024), menyebutkan, limusin itu dikirim Rusia ke Korut pada Minggu (18/2/2024). Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, menyampaikan rasa terima kasih ke Putin dan Rusia. Kim Yo Jong mengatakan, hadiah itu menjadi bukti nyata hubungan pribadi khusus antarkedua pemimpin.
Tidak ada informasi rinci mengenai mobil apa yang diberikan Putin atau bagaimana cara mengirimkannya. Pihak Rusia juga hanya menyebutkan kado itu berupa limusin Aurus dan diberikan untuk penggunaan pribadi Kim.
Baca juga: Kisah Tokoh Dunia dan Arlojinya, Koleksi Mewah Putin hingga Jam Murahan Bill Gates
Ketika mengunjungi Kosmodrom Vostochny, Kim (40) naik limusin Maybach miliknya sendiri yang dibawa dengan kereta khusus yang dia tumpangi dari Pyongyang, Korut. Kim sering dikabarkan sebagai penggemar berat otomotif dan mengoleksi banyak kendaraan mewah berjenama asing yang diduga diselundupkan masuk Korut.
”Ketika pemimpin DPRK (Korea Utara) berada di Kosmodrom Vostochny, dia melihat mobil ini dan Putin menunjukkannya secara pribadi. Seperti banyak orang, Kim menyukai mobil ini. Korea Utara adalah tetangga dekat kami dan kami ingin mengembangkan hubungan baik dengan semua negara tetangga,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang menjelaskan soal kado mobil itu.
Limusin Maybach dan mobil-mobil mewah lain yang pernah dia lihat, termasuk limusin Mercedes Benz S-Class, Rolls-Royce Phantom, dan mobil SUV Lexus, sebenarnya termasuk dalam kategori barang mewah yang dilarang diekspor ke Korut berdasarkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Baca juga: Kim Jong Un Memasuki Rusia, Diperkirakan Hendak Jual Beli Senjata dengan Putin
Oleh karena itu, pemberian hadiah mobil mewah Rusia itu dituding melanggar sanksi dari DK PBB. Laporan PBB tahun 2021 menyoroti upaya pengiriman kendaraan mewah senilai lebih dari 1 juta dollar AS, termasuk limusin, yang diduga berasal dari Uni Emirat Arab ke Ningbo, China, untuk pengiriman selanjutnya ke Korut.
Pada 2019, Center for Advanced Studies yang berbasis di Washington, AS, berspekulasi bahwa kendaraan mewah bisa masuk ke Korut melalui jalur perdagangan yang rumit melewati Italia, Belanda, China, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia.
Majalah Newsweek, 11 Desember 2023, menyebutkan bukan hanya mobil mewah yang bisa diselundupkan masuk ke Korut, melainkan juga perhiasan mewah dan pakaian karya perancang terkenal.
Pada tahun lalu, Kim Ju Ae (10), putri Kim, terlihat sedang mengenakan jaket hitam berjenama Christian Dior yang harganya sekitar Rp 32 juta, sementara Kim Yo Jong juga pernah terlihat membawa tas Christian Dior selama berkunjung ke Rusia.
Kim Jong Un juga sering terlihat mengenakan jam tangan mewah Swiss, IWC Portofino Automatic, yang harganya berkisar Rp 188 juta dan menandatangani dokumen dengan pena Montblanc.
Barang-barang mewah yang diekspor ke Korut melalui China dalam tujuh bulan pertama tahun 2023 berjumlah 40,6 juta dollar AS, naik 28,5 juta dollar AS dibandingkan tahun 2022. Padahal, menurut Bank of Korea, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Korut masih rendah, sekitar 1,43 juta won (Rp 16,8 juta) atau setara dengan 3,4 persen PDB Korsel.
Baca juga: Kim Jong Un Membangun Pencitraan Korea Utara yang Modern dan Sejahtera
Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan, pihaknya menilai hadiah dari Putin, yang digolongkan sebagai kendaraan mewah dan hadiah kepada Kim sebagai kepala negara, merupakan pelanggaran terhadap sanksi PBB.
”Kami mengecam Korea Utara karena sikapnya yang kurang ajar dengan mengungkapkan secara terbuka pelanggaran sanksi PBB. Rusia juga harus menyadari tanggungjawabnya sebagai anggota tetap DK PBB dan menghentikan tindakan yang melanggar norma-norma internasional,” kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korsel yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.
Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menepis tudingan Rusia melanggar sanksi DK PBB. ”Saya kira, para pendukung kemurnian hukum internasional harus ditanya kerugian sanksi ilegal. Gara-gara sanksi Barat itu, rakyat di seluruh dunia tidak bisa mendapatkan makanan, obat-obatan, dan vaksin,” tulisnya di Telegram.
Baca juga: Skandal Tas Dior Goyang Presiden dan Partai Berkuasa Korsel
Rusia sudah meningkatkan hubungan dengan Korut dan negara-negara lain yang memusuhi Amerika Serikat, seperti Iran, sejak Rusia melancarkan agresinya di Ukraina. AS, Korea Selatan, dan mitra-mitra mereka menuding Korut memasok peluru artileri dan rudal ke Rusia yang digunakan di Ukraina. Imbalannya adalah teknologi persenjataan canggih Rusia dan dukungan lainnya. Namun, baik Rusia maupun Korut membantah tuduhan itu.
Koleksi mobil
Limusin Aurus Senat adalah kendaraan resmi Putin. Dia adalah presiden Rusia pertama yang menggunakan mobil yang dikembangkan di Rusia pada 2018 itu.
Aurus Senat dibuat khusus untuk Putin dan proyek itu diberi nama sandi ”Cortege”. Mobil yang menurut banyak orang meniru model sedan mewah Rolls-Royce Phantom itu berukuran 5,6 meter dari depan sampai belakang dan berbobot 2.700 kilogram.
Bedanya dengan Rolls-Royce Phantom, Aurus Senat Putin lebih lebar, sampai 6,7 meter. Limusin ini dilengkapi lapisan antipeluru, kualitas kacanya diperkuat, pelindung bawah lantai yang tahan bom, ban karet berteknologi run-flat (ban yang tetap bisa dipakai untuk jalan meski tanpa tekanan udara), pasokan oksigen mandiri, dan sistem komunikasi jalur aman.
Baca juga: Putin Bidik Semenanjung Korea, Perluas Poros Hubungan dengan Korut
Ketika berkunjung ke Rusia, Kim memiliki dua limusin yang sudah menunggunya di Stasiun Vladivostok, yakni Mercedes Maybach S600 Pullman Guard dan Mercedes Maybach S62. Dia juga dilaporkan menggunakan S600 Pullman Guard untuk dua pertemuan puncaknya dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura pada 2018 dan Vietnam pada 2019.
Pada 2018, Kim menggunakan limusin Mercedes hitam untuk pulang ke rumah setelah pertemuan dengan Presiden Korsel saat itu, Moon Jae-in, di desa perbatasan bersama Korea. Kepemilikan Kim atas limusin asing yang mahal menunjukkan lemahnya sanksi internasional terhadap Korut.
Harian Jepang, The Asahi Shimbun, menyebutkan kepolisian Jepang pernah menggagalkan upaya penyelundupan mobil Lexus seharga 70.000 dolar AS atau Rp 1,1 miliar ke Korut melalui Bangladesh, Desember 2023.
Newsweek menyebutkan, mendiang ayah Kim, Kim Jong-il, juga dilaporkan memberikan mobil-mobil Mercedes-Benz kepada para pejabat yang dianggapnya setia.
Pemimpin pertama Korut, Kim Il-sung, pada 1960-an juga punya Mercedes Benz W100 600, mobil mewah tercepat pada masanya. Mobil bertenaga 6,3L V8 ini juga tahan peluru dan dilengkapi teknologi yang tidak dimiliki beberapa mobil pada 2021. Mobil yang kursi belakangnya memiliki pemanas ini masih digunakan untuk acara-acara seremonial.
Baca juga: ”Benteng Bergerak”, Kereta Misterius Kim Jong Un
Menurut laporan International Business Times, keluarga besar Kim memiliki koleksi aset mengesankan, termasuk 17 istana mewah yang berlokasi di seluruh Korut. Selain itu, juga 100 mobil mewah, mayoritas buatan Eropa. Mereka juga memiliki jet pribadi dan kapal pesiar mewah sepanjang 30 meter.
Dari semua koleksi mobil yang dimiliki, Kim dilaporkan paling sering naik Mercesdes Maybach S600 Pullman Guard. Mobil ini dilengkapi dengan banyak teknologi mewah, seperti pelindung yang bisa menahan ledakan granat dan serangan senapan militer. Bahkan, mobil ini bisa melindungi Kim dari serangan bahan kimia karena kabin yang tertutup rapat.
Limusin ini populer di kalangan pemimpin negara, keluarga kerajaan, selebritas, dan orang superkaya di seluruh dunia karena sangat mewah, kabin luas, dan sangat nyaman. Putin juga dulu paling suka naik mobil Pullman-nya meski punya koleksi 700 mobil. Sekarang Aurus Senat L700 yang dipakai setiap hari.
Salah satu alasannya, konon kabarnya, mobil itu seperti kapal selam mini karena bisa melindungi Putin ketika terendam sepenuhnya di dalam air. (REUTERS/AFP/AP)