logo Kompas.id
InternasionalTurunnya Angka Kelahiran...
Iklan

Turunnya Angka Kelahiran Perancis dan Ancaman Ambruknya Jaring Pengaman Sosial

Memiliki anak bukan lagi prioritas bagi generasi muda. Alasannya mulai dari ekonomi hingga "ginks".

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Murid-murid SD di Nice, Perancis, mengantre dan menjaga jarak setelah sekolah kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19 pada 12 Mei 2020.
REUTERS/ERIC GAILLARD

Murid-murid SD di Nice, Perancis, mengantre dan menjaga jarak setelah sekolah kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19 pada 12 Mei 2020.

Perancis untuk pertama kalinya mengalami angka kelahiran terendah sejak masa Perang Dunia II. Berkurangnya jumlah penduduk ini berarti berisiko membuat sistem kesejahteraan sosial di negara tersebut goyah. Pasalnya, tanpa jumlah tenaga kerja yang cukup, pemasukan pajak berkurang dan otomatis anggaran untuk sistem kesejahteraan masyarakat bisa hilang.

Gara-gara hal itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron berencana membuat kebijakan yang menambah cuti bagi orangtua. ”Perancis bisa bertambah kuat hanya apabila kita bisa mengembalikan jumlah kelahiran,” katanya di Paris, Selasa (16/1/2024).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000