logo Kompas.id
InternasionalKonflik dan Bencana Ancam...
Iklan

Konflik dan Bencana Ancam Nyawa Warga Myanmar

Serangan yang diduga dilakukan militer Myanmar menewaskan puluhan pengungsi. Pada saat yang hampir bersamaan, banjir di wilayah selatan Myanmar memaksa belasan ribu warga mengungsi.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 4 menit baca
Peti mati berisi jenazah korban serangan udara dan artileri dijajarkan sebelum dimakamkan di pemakaman massal di Laiza, pada Selasa (10/10/2023).
AFP/STR

Peti mati berisi jenazah korban serangan udara dan artileri dijajarkan sebelum dimakamkan di pemakaman massal di Laiza, pada Selasa (10/10/2023).

BANGKOK, SELASA — Selepas kudeta militer pada Februari 2021, rakyat Myanmar terus dirundung duka. Dalam dua hari terakhir, negeri itu dikejutkan dengan berita serangan udara di wilayah utara dan banjir di wilayah selatan.

Pada Senin (9/10/2023), 29 warga sipil, sebelas di antaranya anak-anak, dikabarkan tewas dalam serangan udara dan artileri yang diduga dilakukan militer Myanmar. Para korban tinggal di sebuah kamp pengungsian di Negara Bagian Kachin. Juru bicara Tentara Pembebasan Kachin, Kolonel Naw Bu, mengatakan, selain menewaskan 29 warga sipil, serangan itu juga melukai 57 orang.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000