logo Kompas.id
InternasionalPeta Baru China Panaskan Suhu ...
Iklan

Peta Baru China Panaskan Suhu Geopolitik Kawasan

Negara-negara yang memprotes peta terbaru China semakin banyak. Menteri Luar Negeri India Subhramanyam Jaishankar kepada NDTV mengatakan klaim China ini abdsurd dan sama sekali tidak berdasarkan fakta apapun.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 3 menit baca
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (kiri) dan Presiden China Xi Jinping mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing di Aula Besar Rakyat, Beijing, 4 Januari 2023 ketika Marcos melawat ke China.
AP/XINHUA/YUE YUEWEI

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (kiri) dan Presiden China Xi Jinping mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing di Aula Besar Rakyat, Beijing, 4 Januari 2023 ketika Marcos melawat ke China.

PUERTO PRINCESA, JUMAT – Penerbitan peta terbaru China semakin meningkatkan ketegangan tidak hanya di Laut China Selatan, tetapi juga di negara-negara tetangga China itu sendiri. Jumlah negara yang menolak klaim China atas wilayah kedaulatan mereka semakin bertambah. Menariknya, rilis peta ini dilakukan satu pekan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi G20 dan KTT Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.

“Filipina dengan tegas menolak klaim peta terbaru yang diterbitkan oleh Pemerintah China. Kita akan mengambil tindakan tegas untuk menyatakan kedaulatan wilayah Filipina,” kata Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Puerto Princesa, Palawan, Jumat (1/9/2023) dikutip oleh CNN Filipina. Panglima Militer Romeo Brawner menambahkan, Manila akan berhenti mengirim kadet untuk mengikuti pelatihan militer di China.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000