logo Kompas.id
InternasionalAsia Tenggara Terbelit...
Iklan

Asia Tenggara Terbelit Perdagangan Orang dan Sindikat Penipuan Daring

Tentara, polisi, hingga anggota kabinet terlibat perdagangan di Asia Tenggara. Sejumlah warga sengaja berhubungan dengan sindikat itu. Belakangan, mereka mengaku jadi korban dan minta diselamatkan.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Tiga tersangka tindak pidana perdagangan orang ditahan di Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2023).
KOMPAS/RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE

Tiga tersangka tindak pidana perdagangan orang ditahan di Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Hampir empat bulan sejak ASEAN mendeklarasikan kehendak memberantasnya, perdagangan orang dan sindikat penipuan daring masih marak di Asia Tenggara. Keterlibatan petinggi di sejumlah negara ASEAN menjadi penyebab sindikat perdagangan terus bergerak leluasa.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Ke-42 ASEAN di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2023, pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penipuan daring menjadi fokus. Meski demikian, menjelang KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023, belitan kasus itu tidak kunjung reda di Asia Tenggara.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000