logo Kompas.id
InternasionalViral dan Demokrasi Digital...
Iklan

Viral dan Demokrasi Digital Ala China

Warganet di media sosial baik di China maupun Indonesia menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mendorong perubahan sosial dan politik. Sejumlah batasan disiasati, antara lain, dengan akun anonim.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 5 menit baca
Seorang warga China terlihat berjalan di pusat kota Beijing sembari memegang ponsel pintar saat berkunjung ke Nanluoguxiang atau South Luogu Lane di Distrik Dongcheng di Beijing, China, Selasa (2/5/2023).
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Seorang warga China terlihat berjalan di pusat kota Beijing sembari memegang ponsel pintar saat berkunjung ke Nanluoguxiang atau South Luogu Lane di Distrik Dongcheng di Beijing, China, Selasa (2/5/2023).

Tak ada yang luput dari mata tajam warganet. Jari jemari mereka bisa mengangkat isu menjadi viral lewat ketukan cekatan di layar gawai. Di China dan Indonesia, warganet di media sosial mendorong perubahan meskipun memiliki makna demokrasi digital yang berbeda.

Awal Juni 2023, foto dan video pasangan modis yang bergandengan tangan di Chengdu, Sichuan, menjadi viral di media sosial China. Laki-laki di video ternyata adalah pejabat tinggi Huanqiu Project Management (Beijing) Co Ltd (HQPMC), Hu Jiyong. Hu tertangkap basah sedang bersama perempuan muda yang bukan istrinya, bermarga Dong.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000