Tambahan Dakwaan Untuk Trump, Pengurangan Dakwaan Bagi Donatur Politisi
Trump kini secara resmi dijerat dengan 32 dakwaan. Karena penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung, ada peluang Trump terus mendapat dakwaan tambahan.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
NEW YORK, JUMAT - Kejaksaan menambah dakwaan untuk mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sementara terhadap terdakwa penipuan perdagangan uang kripto yang juga donatur besar para politisi, Sam Bankman-Fried, justru ada pengurangan dakwaan.
Kantor Penyelidik Khusus AS Jack Smith mengumumkan tambahan dakwaan terhadap Trump pada Kamis (27/7/2023) siang waktu New York atau Jumat dini hari WIB. Dakwaan terbaru menjerat Trump dan dua pegawainya, Walt Nauta dan Carlos De Oliveira, dengan tudingan upaya penghilangan bukti.
Trump menyebut, dakwaan terbaru itu wujud campur tangan tertinggi pada proses pemilu. Trump kini menjadi bakal calon presiden terkuat dari Partai Republik. “Posisi di pemilu 2024 membuat saya menjadi sasaran,” ujarnya kepada FoxNews.
Dalam dakwaan terbaru, Trump dan para pegawai Mar-a-Lago itu dituduh mencoba menghapus rekaman kamera pengawas di sangraloka tersebut. Padahal, rekaman itu diminta ditayangkan di hadapan juri. Penyidik menganggap, rekaman itu menguatkan upaya Trump menghilangkan bukti terkait penyalahgunaan dokumen negara.
Penghapusan terjadi pada Juni 2022. Kala itu, penyidik telah meminta rekaman itu diserahkan. Tidak ada keterangan apakah penghapusan terjadi sebelum atau setelah anggota Biro Penyelidik Federal (FBI) mendatangi Mar-a-Lago. Pada Juni 2022, penyelidik FBI memang ke sana dan bertemu para pengacara Trump. Pertemuan itu membahas soal pengembalian sejumlah arsip negara yang dibawa Trump dari Gedung Putih. Sebagian arsip itu berstatus rahasia negara.
Karena arsip tidak kunjung dikembalikan, FBI menggeledah sangraloka yang menjadi kediaman resmi Trump itu. Dalam penggeledahan pada Agustus 2022 itu ditemukan setidaknya 15 kotak arsip dengan berbagai klasifikasi. Sebagian berstatus amat rahasia karena berkaitan dengan aktivitas militer di negara lain.
Dengan tuduhan terbaru, Trump kini secara resmi dijerat dengan 32 dakwaan. Karena penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung, ada peluang Trump terus mendapat dakwaan tambahan.
Donatur Politik
Nasib berbeda dialami Sam Bankman-Fried. Jaksa kembali membatalkan dakwaan pelanggaran aturan sumbangan kampanye kepada pendiri FTX, pelantar jual beli uang kripto, itu. Dalam pernyataan pada Rabu (26/7/2023), jaksa federal beralasan bahwa pembatalan itu bagian dari kesepakatan dengan Bahama.
Bankman-Fried memang diekstradisi dari Bahama. Ia di sana kala dugaan penipuan di FTX mencuat. Menurut jaksa, Bahama setuju memulangkan Bankman-Fried bila tidak dikenai dakwaan terkait pelanggaran sumbangan kampanye. Ia dipulangkan dari Bahama pada Desember 2022.
Bankman-Fried diketahui menyumbang hingga 100 juta dollar AS kepada hingga 300 politisi. Sumbangan diberikan pada pemilu 2022. Asal sumbangan diduga hasil penggelapan dana pengguna FTX. otoritas AS menuding, hingga 8 miliar dollar AS dana nasabah FTX digelapkan oleh Bankman-Fried dan koleganya.
Sebelum dakwaan dibatalkan, Bankman-Fried dituding menyumbang tidak sesuai aturan. Ia menggunakan data palsu saat memberi sumbangan. Hal itu untuk menghindari batas maksimum sumbangan kampanye. Selain itu, ia tidak mau dikenali secara terbuka sebagai donatur bagi Demokrat dan Republikan.
Sumbangan itu disebut bagian dari upayanya meningkatkan posisi di kalangan pengambil kebijakan AS. Sumbangan itu disebut untuk memudahkan lobi politik FTX di Kongres AS. Dengan demikian, aneka aturan yang dibutuhkan FTX bisa lebih mudah dibuat.
Bukan kali ini saja ada pembatalan dakwaan terhadap Bankman-Fried. Pada Mei 2023, jaksa di distrik Manhattan telah lebih dulu membatalkan dakwaan kepada pria itu. Kala itu, dakwaan terkait penyuapan dibatalkan. Sebab, dakwaan itu dikaitkan dengan sumbangan kampanye.
Jaksa di Manhattan beralasan, pembatalan itu untuk mencegah kesulitan di masa mendatang. Sebab, dakwaan terkait sumbangan kampanye tidak termasuk dalam alasan permintaan ekstradisi. Jika dakwaan tetap diproses, ada kekhawatiran mitra AS menuduh penyidik negara itu bisa mengubah dakwaan semaunya setelah ekstradisi disetujui.
Pengacara yang mantan jaksa federal AS Michael Zweiback menyebut, pembatalan dakwaan tidak berarti fakta itu dihilangkan dari persidangan. “Bukti-bukti terkait dakwaan itu tidak dihapus dan bisa dibawa ke persidangan. Bukti-bukti bagian dari skema penipuan dan penggelapan, dengan demikian bisa diajukan ke pengadilan,” kata dia.
Pembatalan dakwaan itu pun dinilainya tidak akan mempengaruhi proses kasus yang menjerat Bankman-Fried. Kasus itu akan mulai disidangkan di New York pada Oktober 2023.
Sejauh ini, Bankman-Fried mengaku tidak bersalah untuk seluruh dakwaan. Penahannya dibantarkan dengan jaminan lebih dari 200 juta dollar AS. Jaminan itu termasuk rumah orangtua dan pamannya. Ia dituding menggelapkan dana nasabah FTX untuk mendanai gaya hidup mewah. Ia, orangtuanya, dan sejumlah petinggi FTX disebut punya vila mewah di Bahama. (AFP/REUTERS)