logo Kompas.id
InternasionalKerja Sama Inklusif Redam...
Iklan

Kerja Sama Inklusif Redam Perseteruan

Bagi ASEAN, isu pertumbuhan ekonomi dan kerja sama konkret menjadi sarana mempertemukan beragam kepentingan. AOIP perlu dielaborasi.

Oleh
LUKI AULIA, LARASWATI ARIADNE ANWAR, KRIS MADA
· 3 menit baca
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (depan) mengajak para Menlu ASEAN mengabadikan salah satu momen di sela forum lanjutan ASEAN Ministerial Meeting, Rabu (12/7/2023), di Jakarta. Forum itu membahas Myanmar, keanggotaan Timor Leste, dan sejumlah isu lain di kawasan dan global
KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI/ABI

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (depan) mengajak para Menlu ASEAN mengabadikan salah satu momen di sela forum lanjutan ASEAN Ministerial Meeting, Rabu (12/7/2023), di Jakarta. Forum itu membahas Myanmar, keanggotaan Timor Leste, dan sejumlah isu lain di kawasan dan global

JAKARTA, KOMPAS - Rangkaian Pertemuan Pasca-Konferensi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau PMC ASEAN telah selesai. Kerja sama perdagangan, ketahanan pangan, dan energi menjadi topik yang paling banyak dibahas.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis (13/7/2023) malam, menyampaikan, hampir semua PMC ASEAN telah selesai. PMC merupakan bagian dari Pertemuan Ke-56 Para Menlu ASEAN (AMM). Pada Rabu, total digelar 11 pertemuan PMC dan 4 pertemuan bilateral. ”Ini semua sesuai dengan Pandangan ASEAN untuk Indo-Pasifik (AOIP) dengan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan,” kata Retno.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000