logo Kompas.id
InternasionalDiminta AS, Filipina Akan...
Iklan

Diminta AS, Filipina Akan Tampung 1.000 Warga Afghanistan

Filipina menghadapi masalah keamanan, hukum, dan logistik untuk menerima migran dari Afghanistan. Apalagi jika AS malah menolak visa khusus imigran.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 3 menit baca
Anggota pasukan Amerika Serikat berjaga-jaga di sekitar antrean warga yang mengular di Bandara Internasional Kabul, Agustus 2021. Lembaga penelitian Gallup menempatkan Afghanistan sebagai negara paling tidak bahagia di dunia saat ini.
AP PHOTO/SHEKIB RAHMANI

Anggota pasukan Amerika Serikat berjaga-jaga di sekitar antrean warga yang mengular di Bandara Internasional Kabul, Agustus 2021. Lembaga penelitian Gallup menempatkan Afghanistan sebagai negara paling tidak bahagia di dunia saat ini.

MANILA, JUMAT — Pemerintah Filipina tengah mempertimbangkan menerima sekitar 1.000 orang Afghanistan. Walaupun demikian, Filipina masih menimbang-nimbang karena sejumlah hal, termasuk masalah keamanan.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr kepada media, Kamis (29/6/2023), mengatakan, tradisi panjang menerima pengungsi adalah satu hal yang menjadi dasar mengapa Filipina mempertimbangkan proposal Amerika Serikat. Selain itu, warga Afghanistan yang akan tiba di Filipina bukanlah 100 persen pengungsi dan bukan warga Afghanistan biasa, melainkan orang-orang yang pernah bekerja untuk lembaga atau pemerintah AS saat mereka masih memimpin pasukan koalisi di negara itu.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000