logo Kompas.id
InternasionalSepak Terjang Wagner, Serdadu ...
Iklan

Sepak Terjang Wagner, Serdadu Bayangan Rusia

Sesudah skandal Executive Outcomes dan Black Water yang membuat Inggris dan Amerika Serikat kehilangan muka, kini PMC Wagner menjadi catatan baru, tingkah paramiliter yang tidak bisa dikendalikan.

Oleh
IWAN SANTOSA
· 8 menit baca
Yevgeny Prigozhin, pemilik Wagner Group, di sebuah jalan di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, (24/6/2023), meninggalkan area kantor pusat distrik militer selatan.
AP PHOTO

Yevgeny Prigozhin, pemilik Wagner Group, di sebuah jalan di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, (24/6/2023), meninggalkan area kantor pusat distrik militer selatan.

Tentara bayaran atau mercenaries adalah bagian dari kontroversi dalam konflik dan peperangan di dunia. Inggris dan Amerika Serikat dikenal dengan sepak terjang serdadu bayaran dalam organisasi Executive Outcome yang berpusat di Afrika Selatan dan Black Water yang berpusat di AS sebagai private military contractor (PMC) yang menghimpun mantan–mantan serdadu untuk melayani klien swasta ataupun negara.

Keberadaan PMC dalam berbagai arena konflik di dunia ”membantu” negara yang terlibat sehingga tidak terkena dampak sesuai hukum internasional. Sebab, PMC bukanlah aktor resmi dari negara ataupun pihak yang membiayai aktivitas mereka di dalam dan luar negeri.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000