logo Kompas.id
OpiniMusim Tentara Bayaran di Libya
Iklan

Musim Tentara Bayaran di Libya

Tentara bayaran sudah lama terlibat berbagai konflik di Timur Tengah, termasuk para "mercenaries" yang digunakan oleh berbagai negara dalam konflik di Libya.

Oleh
Trias Kuncahyono
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JDAywoV2ht4M4oOWoW-8ZFI-0-Q=/1024x1140/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, wartawan Kompas 1988-2018

Nasib, kalau boleh dikatakan demikian, Libya bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah disapu Revolusi Musim Semi yang menjadi dadakan jatuhnya pemerintahan (serta tewasnya) Moammar Khadafy, negeri itu kini tersungkur masuk jurang perang saudara. Dan, perang saudara ini telah memikat banyak negara untuk terlibat.

Dua kelompok yang berseteru berebut kekuasaan dan kekayaan alam (minyak dan gas), yakni Pemerintah Kesepakatan Nasional (Government of National Accord/GNA) hasil dari campur tangan NATO dan diakui PBB berpusat di Tripoli di bawah pimpinan PM Fayez al-Sarraj dan DPR yang didukung oleh Tentara Nasional Libya (Libyan National Army/LNA) pimpinan Jenderal Khalifa Haftar di Tobruk, Libya Timur yang didukung kelompok loyalis Khadafy. Kedua lembaga yang memerintah itu sama-sama mendirikan bank sentral dan mengonsolidasikan kekuatan untuk mengontrol ladang minyak.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000