Tak mau kalah dengan tradisi kompetisi mengeja yang terkenal di Amerika Serikat, sedikitnya 1.400 orang berusia 10-90 tahun ikut kompetisi mengeja di Champs-Elysees, jalanan yang paling terkenal di Paris, Perancis, Minggu (4/6/2023).
Jalanan itu mendadak menjadi seperti ruang kelas terbuka. Para kontestan yang mengeja bersama-sama di atas meja-meja seperti di dalam ruang kelas. Guinness World Records menyebutnya sebagai ”pendiktean terbesar di dunia”.
Kompetisi itu digelar dalam tiga putaran. Teks dibacakan oleh panitia, lalu kontestan mencoba menyalinnya tanpa kesalahan. Ketika teks pertama dibacakan, para kontestan tampak kesulitan mengeja kutipan dari sebuah cerita pendek La Mule du Pape karya penulis abad ke-19, Alphonse Daudet.
Ejaan bahasa Prancis selama ini terkenal rumit. Biasanya siswa ketakutan jika disuruh mengeja. Meski sulit, peminat kompetisi mengeja ini ternyata banyak. Sedikitnya 50.000 orang mendaftarkan diri, 5.000 orang di antaranya anak sekolah.
Pada babak kedua dan ketiga, masing-masing kontestan harus menuliskan ejaan yang benar dari cerita pendek modern dan teks tentang olahraga rugbi. Antoine (10), yang dianggap siswa berprestasi di sekolahnya saja, kesulitan.
”Ini tidak mungkin dilakukan. Dikte itu untuk orang dewasa,” ujar Antoine menyerah.
Afrien Blind (42), ayah anak itu, juga mengikuti tes yang sama. Setali tiga yang dengan anaknya, Blind mengaku dirinya sudah stres.
Tetapi, beda dengan Touria Zerhouni (65), peserta lainnya. Ia lebih santai dan optimistis. ”Saya hanya membuat dua kesalahan. Saya pikir soal-soalnya akan lebih sulit,” ujarnya.
Presiden Komite Champs-Elysees, yang menjadi penyelenggara kompetisi mengeja itu, Marc-Antoine Jamet, mengatakan bahwa acara ini bukan hanya soal mengeja. ”Ini acara yang bisa membantu kita hidup bersama. Menyatukan semua orang,” kata Jamet kepada BBC. (AFP)
------------
Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
Untuk Bisa Tersenyum Pun, Orang Jepang Butuh Les
Warga AS dan Kanada Pegang Rekor Tato Karakter Marvel Terbanyak
Tumpahan Kentang di Jembatan Bikin Kemacetan Panjang
Kelabui Pengendara ”Ngebut” dengan Pengering Rambut
Terkunci, Pilot Memanjat Jendela Kokpit