Tumpahan Kentang di Jembatan Bikin Kemacetan Panjang
Jalan di atas Jembatan Storebaelt tiba-tiba menjadi licin dan berbahaya untuk dilalui kendaraan bermotor. Ribuan kentang tumpah dari sebuah truk yang mengangkutnya sebagai protes kenaikan pajak angkutan.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·1 menit baca
SUPRIYANTO
Ilustrasi
Kopenhagen
Rencana kenaikan pajak terhadap pemilik dan pengemudi truk berbahan bakar gas dan solar oleh Pemerintah Denmark berbuntut panjang. Seorang sopir truk menumpahkan muatan kentang yang dibawanya di Jembatan Storebaelt, jembatan utama yang menghubungkan ibu kota Kopenhagen dengan Pulau Fonen di Odense, kota terbesar ketiga di Denmark.
Tumpahan pertama dilaporkan terjadi di sisi barat jembatan pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 06.35. Polisi mendapat laporan, jalanan menjadi sangat licin dan kendaraan sulit dikontrol. Direktorat Jalan Denmark menyebutkan, antrean kendaraan di kedua sisi jembatan mengular mencapai 18 kilometer.
Polisi dan Direktorat Jalan Denmark mendapat laporan bahwa insiden tumpahan muatan kentang di jalan juga terjadi di dekat kota Kolding, Semenanjung Jutlandia. Juru bicara kepolisian Kenneth Taanquist menyebut kejadian itu sebagai hal yang aneh. ”Ada dua hipotesis tentang kejadian ini, apakah hal itu kecelakaan atau sesuatu yang dilakukan secara sengaja,” ujarnya.
Torben Dyhl Hjorth, juru bicara asosiasi pengemudi truk yang akan menggelar protes, di laman Facebook, mengatakan, mereka menjauhkan diri dari ”aksi” hari ini. Namun, Hjorth mengakui mereka akan berdemonstrasi dengan harapan aksi itu bisa didengarkan dan dampaknya dirasakan oleh semua orang. Meski demikian, menurut dia, aksi itu tidak akan menimbulkan risiko terhadap jiwa dan kesejahteraan warga. (AP)