Geregetan dengan pengendara yang sering mengebut di depan salonnya, Paul Johnson (51) mengelabui mereka dengan berpura-pura mengarahkan alat pemantau kecepatan kendaraan ke arah jalanan. Untuk meyakinkan pengguna jalan, ayah tiga anak itu berdiri di pinggir jalan dengan mengenakan rompi seperti petugas pengatur lalu lintas. Namun, yang di tangannya bukan alat pemantau kecepatan kendaraan, melainkan alat pengering rambut.
Harian Daily Mail, Kamis (1/6/2023), menyebutkan, Johnson awalnya hanya iseng, tetapi ia kaget ketika mobil yang lewat di depannya kemudian berjalan melambat. Karena dianggap berhasil, Johnson yang sudah berprofesi sebagai tukang cukur selama 37 tahun itu menerima banyak permintaan untuk membawa alat pengering rambutnya guna mengelabui pengemudi yang mengebut di jalan lain.
”Ide itu muncul dari salah satu penata rambut kami, Lee. Iseng-iseng saya coba, main-main saja dengan mengarahkan alat pengering rambut ke mobil. Orang lalu melambat dan melihat saya,” kata Johnson di salonnya yang berada di daerah Northwich, Cheshire, Inggris.
Banyak pengemudi yang mengebut di jalan satu arah di depan tokonya sampai 48 kilometer per jam. Ketika menyadari Johnson memegang alat pengering rambut, mereka bukannya marah, melainkan malah tertawa sambil membunyikan klakson. Salah satunya Kyle Dunne (31) yang melewati salon Johnson dengan sepeda motornya.
Awalnya Dunne percaya Johnson sedang memegang alat pemantau kecepatan yang asli dan segera memperlambat sepeda motornya karena takut kena tilang. ”Saya sudah melambat sampai 30 kilometer per jam tetapi dia masih mengarahkan alat itu ke saya. Saya tidak tahu apa yang salah. Kemudian dia menunjukkan alat pengering rambut itu ke saya lalu saya tertawa terbahak-bahak. Saya sudah dikerjai,” ujarnya.
Menurut Dunne, pemilik bisnis perbaikan bodi mobil dan pengecatan, ide Johnson itu sangat bagus karena membuat orang sadar. Untuk menebus lelucon nakalnya, Johnson melacak Dunne di Facebook dan menawarinya potong rambut gratis. Johnson yang menuai banyak pujian di media sosial itu kemudian menggunakan cara itu sekaligus untuk mempromosikan salonnya.
”Saya malah kebanjiran permintaan untuk pura-pura merekam kecepatan pengguna jalan di daerah lain,” kata Johnson sambil tertawa.
Baca juga: Terkunci, Pilot Memanjat Jendela Kokpit
Baca juga: Gaji Dua Bulan Bisa Menghidupi Diri Setahun
Baca juga: Ponsel Tercebur Saat Swafoto, Bendungan Dikeringkan