logo Kompas.id
InternasionalChina Manfaatkan Krisis...
Iklan

China Manfaatkan Krisis Perbankan AS

Perbankan Amerika Serikat dan Barat harus meniti jalan terjal berliku. Mantan Ketua Morgan Stanley Asia dan dosen di Yale University, Stephen S Roach menyinggung sistem keuangan Barat yang menderita self-inflicted.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 7 menit baca
Seorang pialang tengah bekerja di lantai bursa di the New York Stock Exchange (NYSE), di New York City pada 28 Maret 2023 lalu. Kala itu dalam perdagangan pagi saham dibuka turun bersamaan saat Kongres AS tengah menggelar sidang tentang runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.
SPENCER PLATT/GETTY IMAGES/AFP

Seorang pialang tengah bekerja di lantai bursa di the New York Stock Exchange (NYSE), di New York City pada 28 Maret 2023 lalu. Kala itu dalam perdagangan pagi saham dibuka turun bersamaan saat Kongres AS tengah menggelar sidang tentang runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Krisis perbankan AS dipicu kebangkrutan empat bank tetap bagai bom waktu dalam perekonomian. Isu ini tidak bergema kuat di banyak negara. Di China krisis itu semakin mengencangkan langkah pengamanan sektor keuangan dengan aset 60 triliun dollar AS.

Salah satu pemicunya adalah analisis pada 1991 oleh Wang Huning, seorang akademisi China, bahwa Amerika Serikat akan runtuh sendiri akibat kesalahannya. Di dalam bukunya berjudul “America Against America”, Wang menuliskan AS dengan fenomena over-financialization.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000