logo Kompas.id
InternasionalChina-Amerika Serikat Berebut ...
Iklan

China-Amerika Serikat Berebut Kekuasaan

Seandainya konflik bersenjata pecah sebagai akibat perebutan kekuasaan China-Amerika Serikat, medan laganya tentu sudah bukan lagi di Eropa, melainkan di Asia Pasifik, tidak jauh dari Indonesia.

Oleh
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
· 3 menit baca
Petugas memberikan teh kepada Presiden Xi Jinping saat pembukaan sidang badan penasihat politik China, Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC), di Beijing, Sabtu (4/3/2023).
AFP/NOEL CELIS

Petugas memberikan teh kepada Presiden Xi Jinping saat pembukaan sidang badan penasihat politik China, Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC), di Beijing, Sabtu (4/3/2023).

Perebutan kekuasaan merupakan tema sentral sejarah dunia. Untuk memenanginya, terjadilah perang yang lantas diikuti masa damai. Beberapa waktu kemudian, perang pecah lagi dan pihak yang berseteru kembali berdamai. Jadi, ada siklus tak pernah putus dalam sejarah dunia: perang-damai-perang-damai, demikian seterusnya. Siklus ini berpusat hanya pada satu tema sentral, perebutan kekuasaan.

Sedemikian krusial isu perebutan kekuasaan sehingga dibahas mendalam oleh ilmuwan politik, Hans J Morgenthau. Karya klasiknya, Politics among Nations: The Struggle for Power and Peace, menelaah perebutan kekuasaan di antara bangsa-bangsa.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000