Wapres Amin Mengajak Kerja Sama Indonesia-Singapura Diperluas
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak kerja sama Indonesia-Singapura diperluas, terutama untuk ekonomi syariah. Terkait hal itu, Wapres menjelaskan bahwa Indonesia berupaya jadi pusat produsen halal dunia.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana Presiden Singapura, Senin (16/1/2023). Wapres pun mengajak Singapura untuk memperluas kerja sama dengan Indonesia, termasuk pada kerja sama ekonomi syariah.
Dalam pertemuan yang berlangsung pukul 15.00-16.00 waktu setempat, Wapres Amin tak hanya menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Halimah Yacob serta selamat tahun baru 2023. Apresiasi juga disampaikan karena Indonesia dan Singapura sudah menyelesaikan tiga perjanjian penting. Ketiganya berkaitan dengan Flight Information Region (FIR), Defence Cooperation Agreement, dan Extradition Treaty.
”Ketiga perjanjian tersebut semakin menguatkan kerja sama kedua negara,” kata Wapres Amin saat menyampaikan keterangannya di hotel tempatnya menginap.
Wapres juga berharap hubungan bilateral kedua negara dapat diperluas ke bidang ekonomi syariah. ”Saya berharap kerjasama ekonomi syariah juga dapat diperkuat,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berupaya untuk menjadi pusat produsen halal dunia. Beberapa langkah telah dilakukan di antaranya dengan membangun Kawasan Industri Halal di tiga kawasan strategis, yaitu Bintan (Kepulauan Riau), Serang (Banten), dan Sidoarjo (Jawa Timur). Ia pun mengajak pemerintah Singapura untuk dapat menjadi mitra investasi di kawasan tersebut.
”Saya harap Singapura dapat menjadi mitra investasi untuk industri halal dan mendorong penyelesaian kesepakatan tentang Jaminan Produk Halal antara BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dan Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS),” tuturnya.
Kerja sama di bidang pendidikan dan sosial budaya juga menjadi prioritas Indonesia dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Karenanya, langkah-langkah konkret yang dilakukan sebagai implementasi kesepakatan bilateral terus didorong baik melalui program magang para pemuda, program pendidikan vokasi kedua negara, maupun pembentukan mekanisme monitoring dan evaluasi.
Dalam keterangan di situs resmi Presiden Republik Singapura istana.gov.sg, Presiden Halimah Yacob menuliskan kegembiraannya bertemu kembali dengan Wapres Amin. Sebelumnya, keduanya bertemu Februari 2020, ketika Presiden Halimah Yacob melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
”Kami menegaskan kembali hubungan baik antara Singapura dan Indonesia, serta mendiskusikan penguatan hubungan bilateral dan ikatan antarmasyarakat kedua negara. Kami juga membicarakan masalah pendidikan, energi hijau, dan keberlanjutan,” tulis Presiden Halimah.
Dalam keterangan di situs resmi Presiden Republik Singapura istana.gov.sg, Presiden Halimah Yacob menuliskan kegembiraannya bertemu kembali dengan Wapres Amin.
Memohon dukungan
Di sisi lain, Indonesia saat ini mencalonkan diri sebagai anggota Satuan Tugas Aksi Finansial (Financial Action Task Force/FATF). Karena itu, Wapres meminta dukungan Singapura dalam pencalonan ini. ”Sejak tahun 2018 Indonesia merupakan observer di FATF dan telah mencapai banyak kemajuan terkait rezim Anti-Money Laundering. Saya mengharapkan dukungan Singapura pada pertemuan FATF di Paris bulan Februari 2023,” ujarnya.
Wapres juga menyampaikan garis besar program Indonesia dalam keketuaan ASEAN di tahun 2023 ini. Indonesia akan mendorong Asia Tenggara sebagai pusat ekonomi dan kekuatan ekonomi dunia. Singapura, menurut Wapres, akan mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN termasuk upaya-upaya untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat ekonomi dunia.
Presiden Halimah Yacob pun tak hanya memberikan ucapan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam Presidensi G20, dia juga menegaskan dukungan Singapura pada keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. ”Saya menyampaikan selamat kepadanya atas kesuksesan Presidensi G20 Indonesia dan menegaskan dukungan Singapura atas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini,” tulisnya di situs resmi Presiden Singapura.
Hadir pula dalam kunjungan kehormatan itu antara lain Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Mirza Nurhidayat, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.
Wapres melakukan kunjungan kerja ke Singapura bersama Nyonya Wury Ma'ruf Amin sejak Minggu (15/1/2023) menggunakan pesawat kepresidenan RJ Bae-85.