Jelang Pelantikan Presiden Lula, Bolsonaro Hengkang dari Brasil
Jair Bolsonaro, presiden petahana yang kalah di pemilu, hengkang dari Brasil, dua hari jelang pelantikan presiden terpilih Lula. Langkah Bolsonaro dikritik karena menunjukkan sikap tidak legawa setelah kalah di pemilu.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·4 menit baca
BRASILIA, MINGGU — Menjelang upacara pelantikan dan serah terima jabatan ke presiden terpilih Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Jair Bolsonaro diketahui telah meninggalkan negaranya sejak Jumat (30/12/2022). Dia diketahui telah mendarat di Florida, Amerika Serikat. Pengawal dan staf keamanannya dilaporkan telah berada di kota tersebut.
Lula (77), pemimpin berhaluan kiri, akan dilantik sebagai Presiden Brasil di Kongres, Minggu (1/1/2023), pukul 15.00 waktu setempat atau Senin pukul 01.00 dini hari WIB. Ia mengalahkan petahana Bolsonaro pada pemilu Oktober 2022 dengan kemenangan tipis. Bagi Lula, ini merupakan periode ketiga kepresidenan yang dijabatnya setelah memimpin tahun 2003-2010.
Namun, Bolsonaro terlihat enggan menyerahkan jabatan dengan memilih meninggalkan Brasil, dua hari sebelum upacara pelantikan Lula. Kepergian Bolsonaro dikonfirmasi setelah kantor pers Wakil Presiden Jenderal Hamilton Mourao mengonfirmasi bahwa Mourao saat ini bertindak sebagai penjabat sementara Presiden Brasil.
Akan tetapi, Mourao menyatakan tidak akan menjadi wakil pemerintah yang akan menyerahkan selempang kepresidenan kepada Lula dalam upacara pelantikan. Kantor Mourao menyebut, hal itu bukan bagian dari tugas wakil presiden.
Sebelum lepas landas, Bolsonaro sempat menyampaikan pesan kepada para pendukungnya melalui media sosial. Beberapa hal yang disampaikannya, di antaranya, adalah tentang masa jabatannya, warisan yang ditinggalkannya, dan pesan agar para pengikutnya terus berjuang melawan presiden terpilih, Lula, dan kabinetnya.
Itu adalah pidato langsung pertama Bolsonaro sejak kekalahannya dari Lula pada pemilu Brasil, Oktober lalu. Lula memenangi pemilu dengan 50,9 persen suara, sedangkan Bolsonaro memperoleh 49,1 persen.
Pelantikan Lula nanti akan menjadi yang pertama tanpa dihadiri presiden sebelumnya. Sesuai dengan tradisi pergantian presiden di Brasil, presiden lama biasanya memberikan selempang kepresidenan kepada penggantinya.
Peristiwa ini mengingatkan pada kejadian yang sama tahun 1985. Saat itu, presiden terakhir era kediktatoran militer, Jenderal Joao Batista Figueiredo, menolak pelantikan Jose Sarney, menurut laporan dari surat kabar O Globo.
Pelantikan Lula nanti akan menjadi yang pertama tanpa dihadiri presiden sebelumnya. Sesuai dengan tradisi, presiden lama biasanya memberikan selempang kepresidenan kepada presiden terpilih.
Bolsonaro dalam pidatonya menyampaikan pembelaan diri agar tidak ada yang mengaitkan dirinya dengan pelaku ancaman bom, George Washington Sousa. ”Laki-laki itu memiliki gagasan yang tidak dimiliki oleh warga negara mana pun. Namun, sekarang mereka mengklasifikasikannya sebagai ’Bolsonarista’,” kata Bolsonaro.
Bolsonarista adalah sebutan bagi para pendukung atau penggemar garis keras Bolsonaro dan pemikirannya.
Bolsonaro menyebut tindakan itu sebagai bentuk aksi terorisme yang tidak bisa dibenarkan. Dia berusaha menjauhkan diri dari Sousa, yang mengaku merakit bom setelah Bolsonaro menyerukan agar para pendukungnya mengangkat senjata menghadapi pemerintahan baru Brasil. Seruan Bolsonaro itu disebut Sousa sebagai inspirasi baginya untuk membangun gudang senjata dan bahan peledak.
Meski menolak keterkaitan seruannya dengan Sousa, Bolsonaro memuji para pendukungnya yang lain yang masih berkemah di depan markas militer di seluruh negeri untuk mendesak kudeta militer. ”Saya tidak mendorong siapa pun untuk melancarkan konfrontasi,” ujarnya.
Bolsonaro menambahkan bahwa para pendukungnya hanya mencari kebebasan, sementara unjuk rasa mereka bersifat spontan dan tidak terkoordinasi. Ia juga menyatakan, dirinya telah melakukan yang terbaik bagi rakyat Brasil, terutama agar para ideolog sayap kiri tidak berkuasa di pemerintahan.
”Setidaknya, kami menunda selama empat tahun keruntuhan Brasil ke dalam ideologi jahat ini, yaitu sayap kiri. Ucapkan yang terbaik dari saya,” kata Bolsonaro.
Merasa diincar
Bolsonaro (67) meyakini bahwa setelah tidak menjabat, dirinya akan diincar oleh polisi dan aparat hukum lainnya karena kekebalannya sebagai presiden telah berakhir. Dia berkaca pada pengalaman Lula yang pernah dijatuhi hukuman karena korupsi dan pencucian uang pada tahun 2018. Akibat hukuman itu, Lula tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan pada tahun yang sama.
Bolsonaro pun menganggap dirinya memiliki potensi yang sama seperti Lula pada 2018. Mahkamah Agung Brasil diketahui tengah menyelidikinya atas dugaan menyebarkan kebohongan tentang pandemi dan vaksin Covid-19. Hal ini diketahui karena hakim Mahkamah Agung merilis informasi rahasia bahwa sebuah penyelidikan sedang berlangsung terhadap Bolsonaro.
Mahkamah Agung adalah satu-satunya badan pemerintah yang dapat menyelidiki presiden atau anggota parlemen federal yang sedang menjabat.
Kritik Wapres Mourao
Langkah Bolsonaro pergi ke luar negeri dan menyerukan perlawanan terhadap pemerintahan Brasil yang baru dikritik oleh Wapres Mourao. Dia mengatakan, Bolsonaro membiarkan sentimen antidemokrasi berkembang telah menciptakan kekacauan dan disintegrasi sosial.
”Pemimpin yang seharusnya meyakinkan dan menyatukan bangsa di sekitar proyek pembangunan negara memungkinkan ketenangan, protagonisme yang tidak tepat dan merusak untuk menciptakan suasana kekacauan dan disintegrasi sosial,” kata Mourao dalam pidato tujuh menit di televisi, Sabtu (3/12/2022) malam, pidato penutup tahun 2022.
Mourao, pensiunan jenderal Angkatan Darat, mengatakan bahwa para pemimpin di negara itu—yang dia tidak sebutkan namanya—secara tidak bertanggung jawab telah membiarkan angkatan bersenjata menjadi sangat terekspos dan rentan. Pada saat yang sama, dia juga memuji demokrasi dan mendorong rakyat Brasil kembali ke kehidupan normal mereka.
”Pergantian kekuasaan dalam demokrasi itu sehat dan harus dilestarikan,” kata Mourao. Pada saat yang sama, dia juga mengakui pemerintahan Bolsonaro dan dirinya memiliki beberapa kelemahan, yang disebutnya sebagai kecelakaan, dalam bidang lingkungan selama keduanya berkuasa.
Pascaperalihan kekuasaan dari Bolsonaro ke Lula, Mourao tidak lengser dari politik sepenuhnya. Dia terpilih sebagai anggota Majelis TInggi Kongres mewakili Negara Bagian Rio Grande de Sul. (AP/AFP/REUTERS)