logo Kompas.id
InternasionalMasyarakat Adat Amerika...
Iklan

Masyarakat Adat Amerika Selatan Minta Amazon Jadi Hutan Lindung

Masyarakat adat di berbagai penjuru Bumi selama ini kesulitan untuk membuat aspirasi mereka didengar pada tingkat nasional maupun internasional. Kini mereka dihitung sebagai satu blok agar bisa aktif merancang kebijakan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SwSkP4y3a6pcwQ4skBtXJdFp0Kw=/1024x659/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F83fc852f-0f56-42de-9b96-3bc1c8f3637a_jpg.jpg
AP/ANDRE PENNER

Truk tertahan di jalan raya BR-163, di dekat Novo Progresso, Brasil, saat warga suku Kayapo, salah satu etnis asli hutan Amazon, memblokade jalan tersebut untuk menuntut Presiden Brasil Jair Bolsonaro agar lebih melindungi mereka dari Covid-19, Senin (17/8/2020) waktu setempat.

MARSEILLE, SENIN — Perwakilan masyarakat adat yang tinggal di lembah Sungai Amazon, Amerika Selatan, meminta agar per tahun 2025 sebanyak 80 persen wilayah tersebut dinyatakan sebagai hutan lindung. Ini pertama kalinya kelompok masyarakat adat ikut serta dalam Kongres Konservasi Global serta terlibat aktif sebagai peramu dan pengambil kebijakan.

Permintaan tersebut disampaikan dalam Kongres Konservasi Global yang diadakan di Marseille, Perancis, Senin (6/9/2021). Kongres yang diadakan setiap empat tahun ini melibatkan 16.000 peserta yang hadir secara langsung maupun daring. Alasan menjadikan wilayah Amazon yang mencakup Peru, Kolombia, dan Brasil ini sebagai hutan lindung lantaran merupakan paru-paru dunia dan rumah bagi keanekaragaman hayati terbanyak di dunia.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000