Sunak menjadi keturunan imigran pertama yang akan menjadi PM Inggris. Pada Juli lalu, ia kalah dari Liz Truss dalam perebutan kursi ketua umum Partai Konservatif.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
London, Senin-Mantan bankir dan keturunan imigran, Rishi Sunak, akan menjadi Perdana Menteri Inggris. Kepastian didapat setelah satu-satunya pesaing Sunak, Penny Mordaunt, mengaku kalah dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Konservatif.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua Partai Graham Brady mengumumkan kemenangan Sunak pada Senin (24/10/2022) siang di kantor DPR Inggris. “Saya bisa memastikan hanya satu orang mendapat suara (di atas 100). Karena itu, Rishi Sunak terpilih sebagai Ketua (Ketua Umum Partai Konservatif,” kata dia sebagaimana disiarkan BBC.
Untuk bisa menjadi ketua partai, perlu dukungan dari sekurangnya 100 anggota parlemen Partai Konservatif. Jika hanya satu bakal calon mendapat dukungan sekurangnya 100 anggota parlemen, maka tidak diperlukan pemilihan oleh kader.
Jika ada lebih dari satu orang dengan dukungan masing-masing sekurangnya 100 anggota parlemen, maka dilakukan pemilihan ketua. Pemilihan pertama dilakukan oleh anggota parlemen. Jika tetap ada lebih dari calon dengan pendukung lebih dari 100 anggota parlemen, maka pemilihan dilanjutkan di tingkat kader.
Beberapa menit sebelum pengumuman Grady, Mordaunt mengaku kalah. “Kita telah memilih PM berikutnya. Ini adalah keputusan bersejarah dan menunjukkan, sekali lagi, keragaman dan bakat di partai kita. Rishi mendapat dukungan penuh saya,” tulis Mordaunt.
Sunak menjadi keturunan imigran pertama yang akan menjadi PM Inggris. Pada Juli lalu, ia kalah dari Liz Truss dalam perebutan kursi ketua umum Partai Konservatif.
Hanya menjabat 44 hari, Truss akhirnya mundur dan membuka jalan Sunak kembali memperebutkan kursi ketua umum Partai Konservatif. Sebagai pemilik kursi terbanyak di DPR Inggris, ketua umum Partai Konservatif sekaligus menjadi PM.
Menantu Miliarder
Meski lahir dan besar di Inggris, Sunak merupakan politisi keturunan imigran. Ayahnya, Yashvir Sunak, lahir di Kenya ketika kakeknya, Ramdas Sunak, bekerja di wilayah jajahan Inggris di Afrika.Sebagai dokter, Yashvir bisa mendanai Rishi kuliah di Oxford. Selesai dari Oxford, Rishi mendapat beasiswa belajar bisnis di Stanford University, Amerika Serikat.
Lulus kuliah, ia bekerja di sejumlah lembaga keuangan dan investasi. Selain di Goldman Sach, ia pernah bekerja di Catamaran Ventures yang dimiliki miliarder India N. R. Narayana Murthy. Belakangan, Rishi menikahi salah seorang anak Murthy.
Pada 2015, Sunak masuk politik dengan menjadi anggota DPR dari Partai Konservatif. Di DPR, ia mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
Menjelang pemilu 2019, PM Inggris Boris Johnson menunjukkan menjadi Wakil Menteri Keuangan Inggris. Johson menaikkan jabatannya menjadi Menkeu pada Februari 2020. Sunak memegang jabatan itu selama pandemi Covid-19.
Kegagalan menangani dampak pandemi dan sejumlah skandal memaksa Johnson mundur dari kursi Ketum Partai dan PM Inggris. Sunak menjadi salah satu bakal calon penggantinya pada Juli 2022. Sayangnya, kala itu Sunak kalah dari Truss.
Setelah melayani dua monarki dalam waktu singkat, Truss pun tidak mampu melanjutkan tugas dan ia mengundurkan diri. Kali ini, Sunak akhirnya terpilih menjadi Ketum Partai Konservatif dan selanjutnya PM Inggris. (RAZ)