logo Kompas.id
InternasionalAncaman China, Rusia, dan...
Iklan

Ancaman China, Rusia, dan Korut Meningkat, Jepang Naikkan Anggaran Pertahanan

Jepang semakin menyadari adanya ancaman keamanan kawasan dari China, Rusia, dan Korut. Untuk mengantisipasinya, Jepang berencana meningkatkan anggaran belanja militer tahun 2023 menjadi hampir Rp 600 triliun.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
· 5 menit baca
Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) dan skuadron latih singgah di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Senin hingga Kamis (4-8/6/2018).
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) dan skuadron latih singgah di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Senin hingga Kamis (4-8/6/2018).

Kementerian Pertahanan Jepang, Rabu (31/8/2022), mengajukan anggaran belanja militer tahun 2023 sebesar 5,59 triliun yen atau 40 miliar dollar AS (sekitar Rp 594,8 triliun). Anggaran itu meningkat sekitar 3,5 persen dari belanja militer tahun ini sebesar 5,45 triliun yen. Media Jepang menyebut, masih ada kemungkinan anggaran tersebut bertambah menjadi sekitar 6,5 triliun yen karena masih ada sekitar 100 item belanja yang belum dirinci anggaran alokasinya.

Peningkatan anggaran belanja militer Jepang itu dibuat di tengah semakin meningkatnya ancaman keamanan dari China, Rusia, dan Korea Utara. Kemenhan Jepang mengatakan, pihaknya baru dapat merilis anggaran pertahanan itu setelah pemerintah mengadopsi strategi keamanan nasional yang baru dan panduan-panduan pertahanan pada Desember mendatang.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000