logo Kompas.id
InternasionalPerang Sebulan, Harga Pangan...
Iklan

Perang Sebulan, Harga Pangan Meroket 12 Persen

Laporan FAO menyebut perang di Ukraina telah menyebabkan kenaikan harga pangan global hingga 12 persen. Dampaknya terasa dari mulai petani hingga konsumen. Rakyat di negara berkonflik akan membutuhkan bantuan kemanusiaan

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 4 menit baca
Seorang petani membawa seikat gandum setelah memanennya dari sebuah lahan di Kegubernuran Gharbia, ketika Mesir meningkatkan upaya untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), Mesir 14 Mei 2020.
REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY

Seorang petani membawa seikat gandum setelah memanennya dari sebuah lahan di Kegubernuran Gharbia, ketika Mesir meningkatkan upaya untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), Mesir 14 Mei 2020.

ROMA, JUMAT - Laporan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyebut perang di Ukraina telah menyebabkan kenaikan harga pangan global hingga 12 persen. Dampaknya terasa mulai dari petani hingga konsumen.

Harga komoditas bahan pangan seperti biji-bijian dan minyak nabati mencapai level tertinggi pada bulan lalu. Kenaikan itu telah mengakibatkan gangguan pasokan besar-besaran, tidak hanya dalam proses distribusi, bahkan lebih jauh dalam proses produksi.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000