logo Kompas.id
EkonomiPemulihan Ekonomi Global ”di...
Iklan

Pemulihan Ekonomi Global ”di Bawah Todongan Senjata”

Perang Rusia-Ukraina membuat UNCTAD merevisi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 dari 3,6 persen menjadi 2,6 persen. Pertumbuhan ekonomi RI juga direvisi dari 4,9 persen menjadi 4,4 persen.

Oleh
Hendriyo Widi
· 6 menit baca
Sejumlah warga mengantre minyak goreng di depan sebuah toko di Jalan Veteran, Makassar, Jumat (25/3/2022). Sepekan menjelang Ramadhan, minyak goreng masih langka dan mahal.
RENY SRI AYU ARMAN

Sejumlah warga mengantre minyak goreng di depan sebuah toko di Jalan Veteran, Makassar, Jumat (25/3/2022). Sepekan menjelang Ramadhan, minyak goreng masih langka dan mahal.

Pemulihan ekonomi global tengah berada dalam bahaya besar atau ”di bawah todongan senjata” (staring down the barrel of a gun). Begitu Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD) menggambarkan secara harfiah dan metaforis tentang dampak perang Rusia-Ukraina terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.

Perang kedua negara pecahan Uni Soviet di tengah tapering atau pengetatan kebijakan moneter The Federal Reserve (Fed), Bank Sentral Amerika Serikat, berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi global pada 2022 sebesar 1 persen. UNCTAD merevisi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,6 persen menjadi 2,6 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan