logo Kompas.id
InternasionalWaspadai Bara di Asia Pasifik
Iklan

Waspadai Bara di Asia Pasifik

Di tengah panas kecamuk perang di Ukraina, bara konflik di belahan dunia patut diwaspadai. Rivalitas AS-China terus berebut hegemoni di kawasan Asia Pasifik.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Foto yang diambil pada 15 November 2021 ini memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Washington DC, bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing.
AFP/MANDEL NGAN

Foto yang diambil pada 15 November 2021 ini memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Washington DC, bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing.

Sebulan terakhir, perhatian dunia tersedot pada perang di Ukraina, yang meletus sejak serangan Rusia ke negara itu, 24 Februari 2022. Perundingan kedua negara sudah digelar beberapa kali, termasuk di Istanbul, Turki, awal pekan ini. Namun, belum ada tanda-tanda perang akan berakhir dalam waktu dekat. Dampak perang juga semakin kompleks, terutama yang dialami negara-negara Eropa.

Meski demikian, bukan berarti negara lain, terutama di kawasan Asia Pasifik, terbebas dari ancaman konflik. Selain ikut memikul dampak secara tak langsung, dalam bentuk kenaikan harga energi dan komoditas lain, negara di Asia Pasifik terus mewaspadai rivalitas dua kekuatan dunia: Amerika Serikat dan China.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000