logo Kompas.id
InternasionalKrisis Air Global, Pengelolaan...
Iklan

Krisis Air Global, Pengelolaan Air Tanah Jadi Solusi

Krisis air dunia di ambang pintu. PBB mengusulkan solusi yang selama ini banyak dinilai bermasalah, yaitu pemanfaatan air tanah.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 3 menit baca
Sekretaris Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Antonius Ratdomopurbo (kiri) bersama sejumlah pejabat lain mengecek sumur bor di Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (16/2/2019).
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sekretaris Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Antonius Ratdomopurbo (kiri) bersama sejumlah pejabat lain mengecek sumur bor di Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (16/2/2019).

Pemakaian air tanah merupakan praktik yang banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Selama ini, pemakaian air tanah dinilai membawa lebih banyak masalah terhadap kelestarian lingkungan. Penyedotan yang berlebihan mengakibatkan penurunan air tanah ataupun kekeringan. Akan tetapi, laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa justru mengusulkan pemanfaatan air tanah secara berkelanjutan untuk menangani krisis air global.

Laporan itu dikeluarkan PBB melalui Divisi Perkembangan Air Global dan diterbitkan di situs Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Disebutkan bahwa kebutuhan air bersih penduduk Bumi meningkat 1 persen setiap tahun.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000