logo Kompas.id
InternasionalManuver Turki-Israel Gagal,...
Iklan

Manuver Turki-Israel Gagal, Qatar Coba Peruntungan Damaikan Rusia-Ukraina

Menarik dicermati, Qatar saat ini pun tidak ikut-ikutan membekukan investasinya di Rusia meski AS dan Barat telah menjatuhkan sanksi ekonomi atas Rusia menyusul invasi militer Rusia ke Ukraina.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 4 menit baca
Menteri Luar Negeri, yang juga Wakil Perdana Menteri, Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani (kanan) bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov (tengah) di Moskwa, Rusia, Senin (14/3/2022).
AFP/RUSSIAN FOREIGN MINISTRY

Menteri Luar Negeri, yang juga Wakil Perdana Menteri, Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani (kanan) bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov (tengah) di Moskwa, Rusia, Senin (14/3/2022).

Setelah misi mediasi Turki dan Israel untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina gagal, Qatar mencoba peruntungan ikut bergerak melakukan misi mediasi antara Rusia dan Ukraina. Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, Senin (14/3/2022), menemui Menlu Rusia Sergey Lavrov di Moskwa dalam upaya mencari solusi diplomasi guna mengakhiri perang di Ukraina.

Sheikh Mohammed, seperti dilansir televisi Al Jazeera, menyampaikan kepada Lavrov tentang harapan Qatar agar semua pihak menempuh jalan damai secepat mungkin untuk mengakhiri perang Ukraina. Sheikh Mohammed juga menegaskan dukungan Qatar atas upaya dunia mengakhiri perang Ukraina yang berkecamuk sejak 24 Februari lalu. Menlu Qatar meminta pula kepada Rusia agar lebih memberikan jaminan keamanan terhadap jalur kemanusiaan untuk pengungsian warga sipil.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000