Kuatnya kemitraan Israel-SIngapura ditandai antara lain oleh kuatnya kerja sama pertahanan kedua negara. Singapura adalah importir besar senjata produksi Israel.
Oleh
Musthafa Abd. Rahman dari Kairo, Mesir
·3 menit baca
AP/Suhaimi Abdullah
Pengunjung menyaksikan tampilan penerbangan selama Singapore Airshow 2022 di Changi Exhibition Centre di Singapura, Selasa (15/2/2022)
Israel melalui Singapura unjuk kekuatan teknologi militer di Asia Tenggara. Lebih dari 10 pabrikan besar senjata canggih Israel berpartisipasi dalam pameran dirgantara di Singapura sejak Selasa hingga Jumat (15-18/2/2022).
Pabrikan besar Israel itu di antaranya Elbit, Rafael, dan Israel Aerospace Industries (IAI). Mereka merupakan bagian dari 600 pabrikan senjata di 39 negara yang turut meramaikan pameran dirgantara terbesar di Asia itu. Dalam pameran itu, Rafael memamerkan sistem anti-serangan udara reaksi cepat, low-tier Spyder. Rafael juga memamerkan sistem pertahanan udara iron dome (kubah besi).
Adapun IAI memamerkan rudal permukaan ke permukaan tercanggih, Blue Spear 5G SSM. Rudal subsonik itu memiliki daya jangkau hingga 290 kilometer. Blue Spear 5G mampu melacak radar aktif dan melumpuhkannya. IAI juga memamerkan rudal darat ke laut, BARAK; dan sistem radar multifungsi, MF-Star; sistem perang elektronik di laut, N-Star; dan kendaraan militer robotik. Elbit tak mau ketinggalan dengan menampilkan sistem anti-serangan udara tanpa awak tercanggih, Skylark 3 Hybrid.
AFP/JACK GUEZ
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, di atas kota Ashkelon di Israel selatan, pada 11 Mei 2021. Israel dan Hamas saling baku tembak, dalam eskalasi dramatis antara musuh bebuyutan yang dipicu oleh kerusuhan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem.
Kompas
Kubah besi Israel Infografik
Menurut laman The Jerusalem Post, Selasa, kehadiran pabrikan senjata Israel di Singapura merefleksikan kuatnya kerja sama pertahanan Israel-Singapura sejak 1960-an. Israel berharap Singapura memborong senjata canggih buatan Israel dalam pameran dirgantara tersebut.
The Jerusalem Post menyebut, hubungan pertahanan Israel-Singapura lebih dahulu terjalin dari hubungan diplomatik kedua negara. Hubungan diplomatik Israel-Singapura terjalin pada 1969, tetapi hubungan pertahanan kedua negara sudah terjalin sejak 1965.
Harian Israel berbahasa Inggris itu mengungkapkan, para penasihat dan pelatih militer Israel telah tiba di Singapura pada 1965 untuk melatih militer Singapura, segera setelah negara pulau tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya pada 9 Agustus 1965. Singapura saat itu meminta bantuan Israel untuk menghadapi ancaman Indonesia dan Malaysia yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Pada Januari 1968, Israel memasok 72 tank AMX-13 (yang dibeli Israel dari Perancis) ke Singapura. Pada 1980-an, Israel kembali memasok lebih dari 350 tank AMX-13 ke Singapura. Israel juga melatih para pilot Singapura dan sering menggelar latihan bersama menggunakan F-16 Fighting Falcon yang menjadi andalan kedua negara.
AP/Suhaimi Abdullah
Sebuah jet tempur F-16C Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) melakukan pertunjukan udara selama Singapore Airshow 2022 di Changi Exhibition Centre di Singapura, Selasa, (15/2/2022).
The Jerusalem Post melansir, Singapura pun sampai saat ini masih menjadi importir senjata asal Israel terbesar kedua di Asia setelah India. Angkatan Udara Singapura saat ini menggunakan pesawat tanpa awak (drone) Hermes 450 buatan Elbit dan Heron buatan IAI. Singapura mengambil kebijakan bahwa industri senjata Israel menjadi bagian dari sistem pertahanan Singapura.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada akhir Oktober 2021 melakukan kunjungan rahasia ke Singapura selama lima hari membahas pengembangan kerja sama keamanan Israel-Singapura. Menurut harian Israel, Yedioth Ahronoth dan Haaretz, Gantz merahasiakan kunjungan itu agar tidak menimbulkan kecurigaan Malaysia dan Indonesia.
Kementerian Pertahanan Israel sampai saat ini masih menolak menyampaikan hasil kunjungan itu. Israel disebut setiap tahun mengirim delegasi militer di bawah level Menhan ke Singapura.