Merayakan Malam Tahun Baru Bersama Paris Hilton di Pulau Virtual
Selebritas AS, Paris Hilton, ikut membuat pulau virtual bernama Dunia Paris. Di pulau virtualnya itu, pada malam Tahun Baru nanti Hilton akan menghibur penggemarnya dengan konser virtual yang bisa ditonton siapa saja.
Oleh
Luki Aulia
·4 menit baca
Sudah ada rencana untuk malam Tahun Baru? Jika belum ada rencana apa-apa, barangkali tertarik iseng mengintip kehidupan sosialita dan selebritas Amerika Serikat, Paris Hilton (40), di Paris World. Paris World atau Dunia Paris merupakan pulau virtual yang dibuat Hilton di dunia metaverse, Roblox.
Khusus malam Tahun Baru nanti, Hilton akan menggelar konser dengan memainkan perangkat elektronik bagi mereka yang mampir ke Dunia Paris. Mirip-mirip seperti Justin Beiber yang juga konser di metaverse, pertengahan Desember lalu.
Hilton biasanya menjadi disc jockey dan dibayar sampai 1 juta dollar AS semalam, menghibur orang-orang yang sedang berpesta di klub di China, Dubai, dan Ibiza, Spanyol. Di pulau buatannya itu, siapa saja bisa menengok replika digital rumahnya di Beverly Hills, termasuk rumah anjingnya.
Bisa juga jalan-jalan di trotoar yang terinspirasi oleh pesta pernikahan Hilton dengan suaminya, Carter Reum, pada awal tahun 2021. Pesta pernikahan keduanya kala itu riuh dengan karnaval neon di Dermaga Santa Monica, California, AS. Atau mau jalan-jalan keliling pulau naik mobil sport mewah atau kapal pesiar Sunray.
Seperti tempat nongkrong virtual lainnya, akan ada barang dan jasa yang harus dibeli. Dunia Paris juga akan menjual pakaian virtual dan tiket sewa jet ski.
"Bagi saya, metaverse itu tempat kita bisa melakukan apa saja di dunia digital persis seperti di dunia nyata. Tidak semua orang bisa merasakan pengalaman di dunia nyata seperti itu sehingga selama setahun terakhir ini kita berusaha mewujudkannya di Dunia Paris," kata Paris.
Sebelum Hilton, sudah banyak selebritas yang masuk ke dunia metaverse. Istilah metaverse sendiri mulai populer ketika pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengganti nama perusahaannya menjadi Meta untuk menekankan pentingnya metaverse bagi masa depan perusahaannya.
Tak mau ketinggalan dengan tren metaverse, merek-merek terkenal seperti Tommy Hilfiger juga ikut meluncurkan seri busana siap pakai digital untuk avatar di Roblox. Merek Nike juga membuka dunia virtual yang disebut Nikeland, November lalu. Para pengunjung Nikeland bisa bermain dodgeball bersama teman-teman. Mereka juga bisa memasang tali sepatu kets tipe Air Force 1 secara virtual dan memenangi medali.
Penyanyi rap Lil Nas X dan Travis Scott juga menggelar konser bagi jutaan penggemarnya, tahun lalu. Hilton mengikuti jejak teman-temannya itu dengan dukungan dari perusahaan medianya yang baru, 11:11 Media.
Hilton, yang kini beralih menjadi pengusaha itu, tak mau ketinggalan memanfaatkan peluang usaha yang sedang berkembang ini dengan bantuan Bruce Gersh. Ini biasa dilakukan oleh orang-orang terkenal di mana saja. Seperti LeBron James dari Los Angeles Lakers yang memanfaatkan ketenarannya untuk memproduksi film, acara televisi, dan podcast, pemasaran merek, dan menjual merchandise atau barang-barang memorabilia.
Hilton selama ini dikenal melalui acara tv reality show "The Simple Life". Di acara itu, Hilton dan sosialita selebritas lainnya, Nicole Richie, berkelana keliling AS dengan bis Greyhound. Hilton mengaku sebenarnya kurang terlalu suka dengan perannya sebagai perempuan berambut pirang yang harus berakting lugu.
"Di permukaan memang saya terlihat tidak tahu apa-apa, tetapi sebenarnya saya tahu persis apa yang saya lakukan. Di balik layar, saya sebenarnya sedang membangun citra dan merek," ujar Hilton.
Hilton memanfaatkan ketenarannya dengan membuat 19 jenis produk konsumen yang berbeda, seperti parfum, pakaian, pakaian dalam, kosmetik, jam tangan, kacamata hitam, sepatu, tas, dan perhiasan. Semua produknya itu menghasilkan pendapatan sekitar 4 miliar dollar AS selama 10 tahun terakhir.
Suami Hilton, Reum, yang berprofesi bankir bidang investasi itu, mengenalkan Hilton pada Gersh yang pernah menjadi pimpinan di Walt Disney Co dan Time Inc. Keduanya lalu mendirikan perusahaan media.
Setelah itu, perusahaan 11:11 Media langsung meluncurkan podcast "This Is Paris". Di podcast ini Hilton bisa berbicara apa adanya soal keluarganya dan teman-temannya. Selain itu, juga ada produksi serial reality TV berjudul Cooking With Paris di Netflix dan Paris In Love yang berkisah tentang tunangan dan pernikahannya dengan Reum.
Hilton juga ikut memanfaatkan non-fungible token (NFT) berkolaborasi dengan perancang Blake Kathryn untuk menjual tiga karya seni digital unik. Menurut platform lelang daring, Nifty Gateway, salah satunya terjual sampai 1,1 juta dollar AS.
"Peluang terbuka lebar di ruang digital metaverse. Paris punya kesempatan untuk menyebarkan pengaruhnya di sini meski penggemarnya di sini berusia lebih muda. Kami sudah membangun dunia yang fantastis dan unik yang akan disukai penggemar dan penggemar barunya," kata Gersh. (REUTERS)