logo Kompas.id
InternasionalUU Perlindungan Data Pribadi...
Iklan

UU Perlindungan Data Pribadi Berlaku, Yahoo Memilih Tinggalkan China

Menyusul langkah sejumlah lembaga, Yahoo memutuskan hengkang dari China. Alasannya adalah kurangnya kepercayaan kepada Pemerintah China yang memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JZrdZNySu7PIsjnQX1MdJbt1rN4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_24807045_113_0.jpeg
Kompas

Logo perusahaan Yahoo Inc di Sunnyvale, Negara Bagian California, Amerika Serikat. Foto diambil pada 5 November 2014.

BEIJING, SELASA — Salah satu raksasa teknologi dari Amerika Serikat, Yahoo Inc, resmi keluar dari China pada Selasa (2/11/2021). Penyebab penghentian semua jenis layanan dari perusahaan itu ialah karena China resmi memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi per 1 November 2021.

”Yahoo berpegang teguh pada prinsip kebebasan berinternet. Oleh karena situasi di China sudah tidak mendukung ataupun sesuai dengan nilai-nilai kebebasan, Yahoo memilih menghentikan semua kegiatan dan layanan serta keluar dari China,” kata keterangan resmi perusahaan yang bermarkas di Sunnyvale, California, itu.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000