logo Kompas.id
InternasionalPisau Sensor Siap Babat...
Iklan

Pisau Sensor Siap Babat Industri Perfilman Hong Kong

Pada era 1980 hingga 2000, Hong Kong dikenal sebagai pusat perfilman di Asia, setara dengan Hollywood. Film, mulai saat ini, dianggap sebagai perpanjangan tangan kampanye nilai-nilai sosialis Partai Komunis China.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2XjPOWc8dWDlA_AMUYM_800VEPQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F76925535_1553348891.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS (JAL)

Pengunjung berfoto di area pameran Hong Kong International Film and TV Market (Filmart) 2019, Selasa (19/3/2019).

Badan Legislatif Hong Hong tengah membahas rancangan undang-undang mengenai sensor film. Kabarnya, RUU itu akan disahkan pekan depan, menandakan masa kejayaan Hong Kong sebagai pusat perfilman Asia pupus sudah. Film, mulai saat ini dianggap sebagai perpanjangan tangan kampanye nilai-nilai sosialis Partai Komunis China.

Pada era 1980 hingga 2000, Hong Kong tidak hanya dikenal sebagai pusat perfilman di Asia, tetapi juga setara dengan Hollywood. Hong Kong tidak hanya melahirkan film-film top yang laku di pasaran dengan bintang-bintang seperti Jacky Chan, Chow Yun-fat, dan Andy Lau. Akan tetapi, Hong Kong juga dikenal dengan film-film artistik eksperimental yang menantang norma sosial di masyarakat, seperti karya sutradara Fruit Chan dan beberapa film besutan Wong Kar-wai.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000