logo Kompas.id
InternasionalLorong Selepas Tentara AS...
Iklan

Lorong Selepas Tentara AS Mundur dari Afghanistan

Ledakan bom menewaskan lebih dari 20 orang dan ratusan lain terluka di kota Pul-e-Alam, Provinsi Logar, memperkuat tanda tanya masa depan Afghanistan setelah militer asing hengkang. Masa depan Afghanistan dipertanyakan.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NmeQTrT6Rcq9q0OnQLVMtvtCy04=/1024x677/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FAfghanistan_94936776_1615173218.jpg
AP PHOTO/RAHMAT GUL

Seorang anggota militer Afghanistan berdiri di dekat lokasi bom mobil yang meledak di kota Kabul, Afghanistan, 7 Maret 2021. Memasuki bulan ketiga 2021, Pemerintah Amerika Serikat mengajukan proposal perdamaian baru antara Pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban.

Matahari baru saja tenggelam di ufuk barat ketika sebuah truk, Jumat (30/4/2021), memasuki halaman rumah mantan Ketua Parlemen Provinsi Longar Abdul Wali Wakil di kota Pul-e-Alam. Rumah itu kini disulap menjadi penginapan, rumah singgah, yang terbuka bagi siapa pun. Penghuni wisma, terdiri dari calon mahasiswa, mahasiswa, dan anggota milisi pro-pemerintah yang tengah menunggu penugasan kembali, baru kelar berbuka puasa. Bulan Ramadhan, bulan suci bagi umat Islam, baru saja melewati hari ke-16.

Sejumlah penghuni yang melihat kedatangan truk tersebut sempat mendekati kendaraan itu dan bertanya kepada pengemudi asal-usul truk. Hasibullah Stanikzai, Ketua Parlemen Logar Hasibullah Stanikzai, dikutip dari laman TOLonews, mengatakan, sopir truk mengaku membawa bantuan untuk warga sekitar yang membutuhkan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000