Sebagian Institusi Keuangan Mulai Melirik ”Cryptocurrency”
Sejumlah perusahaan arus utama dan papan atas pun mulai melirik mendiversifikasikan asetnya dalam bentuk mata uang digital. Gairah pasar pada mata uang digital ditanggapi dengan hati-hati oleh Bank Sentral AS.
Oleh
Mahdi Muhammad
·4 menit baca
AFP/CHRIS DELMAS
Foto ilustrasi ini menunjukkan logo Coinbase pada telepon pintar di Los Angeles pada Selasa (13/4/2021).
Penawaran saham perdana (IPO) Coinbase, perusahaan startup yang mengkhususkan diri untuk pembelian dan penjualan mata uang digital atau cryptocurrency di bursa Nasdaq menjadi langkah baru bersatunya entitas mata uang digital pada bursa saham utama global.
Coinbase, saat melantai di bursa Nasdaq pertama kali pada Rabu (14/4/2021) waktu setempat dengan harga 381 dollar AS per saham atau 52 persen di atas harga referensi, mengalami kenaikan hingga berada pada nilai 429,54 dollar AS per saham sebelum akhirnya ditutup pada 328,28 dollar AS per saham.
Pada penutupan perdagangan pada IPO perdana, Coinbase mengakhirinya dengan harga pasar berada di angka 86 miliar dollar AS setelah sempat menyentuh angka 100 miliar dollar AS pada sesi awal perdagangan.
”Penawaran saham perdana berjalan sukses. Kita harus melihat bagaimana hasilnya dan kemudian melihat apakah saham yang diperdagangkan secara publik sama volatilnya dengan mata uang digital yang ditransaksikan,” kata Art Hogan, Kepala Strategi Pasar National Securities.
Sehari sesudah IPO, saham Coinbase Global Inc melonjak 11 persen pada awal perdagangan Kamis (15/4/2021). Imbasnya juga dirasakan mata uang digital lain, seperti eter, Litecoin atau Stellar Lumens—juga melonjak sejalan dengan bitcoin.
Sejumlah perusahaan arus utama dan papan atas pun mulai melirik mendiversifikasikan asetnya dalam bentuk mata uang digital.
Masuknya Coinbase ke dalam pasar saham, menurut Daniel Ives dari perusahaan sekuritas Wedbush Securities, adalah peristiwa penting bagi industri mata uang digital.
”Coinbase adalah bagian dasar dari ekosistem crypto dan merupakan barometer untuk adopsi arus utama yang berkembang dari bitcoin dan crypto untuk tahun-tahun mendatang,” kata Ives.
Perusahaan pengelola keuangan Ark Cathie Wood diketahui telah membeli saham Coinbase senilai 246 juta dollar AS menjadi salah satu indikasi mulai tertariknya perusahaan arus utama dan perusahaan papan atas untuk bergabung.
AFP/INA FASSBENDER
Dalam foto yang diambil pada 26 Januari 2020 memperlihatkan tiruan fisik dari sebuah Bitcoin, di Dortmund, Jerman barat.
Visa Inc., misalnya, mulai melirik penggunaan mata uang digital setelah Senin lalu memberikan lampu hijau penggunaan USD Coin untuk transaksi di jaringan pembayarannya. USD Coin atau USDC adalah mata uang kripto stablecoin yang nilainya dipatok langsung ke dalam dollar AS. Langkah Visa dilakukan ketika perusahaan keuangan lainnya, termasuk BNY Mellon, BlackRock Inc dan Mastercard Inc mengambil langkah-langkah untuk lebih memanfaatkan cryptocurrency untuk tujuan investasi dan pembayaran.
Selain Visa dan Mastercard, raksasa pembayaran digital Paypal juga telah mulai mengizinkan orang-orang di AS mengunakan mata uang digital untuk melakukan pembelian dari jutaan pedagang yang menggunakan platform keuangan untuk transaksi daring. PayPal telah mengizinkan pengguna untuk membeli, menjual atau menyimpan uang digital. Namun, sejauh ini fitur yang tersedia baru memberikan opsi pada penggunanya untuk pembelian.
”Seiring dengan percepatan penggunaan pembayaran digital dan mata uang digital, pengenalan Checkout dengan Crypto melanjutkan fokus kami untuk mendorong adopsi mata uang kripto secara umum,” kata Kepala Eksekutif PayPal Dan Schulman dalam sebuah posting blog. Schulman mengatakan, aktivasi mata uang digital untuk melakukan pembelian adalah bab berikutnya dalam mendorong kemunculan mata uang digital dan diterima secara massal.
”Dengan bitcoin sudah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir dan cryptocurrency menjadi lebih populer dengan lebih banyak investor arus utama, tentu dapat dikatakan bahwa crypto telah menjadi lebih utama dalam 12 bulan terakhir,” kata Michael Hewson, Kepala Analis Pasar di CMC Pasar Inggris.
Tren mata uang digital yang cenderung naik mengakibatkan pendapatan Coinbase meningkat sepuluh kali lipat dalam 12 bulan terakhir menjadi 1,8 miliar dollar AS pada kuartal pertama saja. Keuntungan yang diraih pun mencapai 25 kali lipat, berkisar pada angka 730-800 juta dollar AS.
tangkapan layar coinbase
Grafik pertumbuhan nilai Dogecoin terhadap rupiah, terlihat di laman bursa Coinbase pada Rabu (14/4/2021) petang.
Keberhasilan Coinbase dan mata uang digital pada umumnya telah membuat beberapa orang tertarik untuk menggeluti dan mendirikan perusahaan mata uang digital.
Gairah pasar terhadap mata uang digital yang sedang naik, ditanggapi dengan hati-hati oleh Bank Sentral AS. Jerome Powell, Kepada Federal Reserve menyebut mata uang kripto adalah kendaraan untuk spekulasi saat berbicara di depan Economic Club Washington.
”Tidak ada yang menggunakannya untuk pembayaran, misalnya seperti dollar. Ini seperti emas. Selama ribuan tahun, manusia telah memberi emas nilai khusus yang tidak dimilikinya dari sudut pandang industri, tetapi selama ribuan tahun mereka telah melakukannya,” kata Powell.
Powell merujuk kondisi tahun 2018 ketika harga mata uang digital sempat mengalami kenaikan yang spektakuler tetapi kemudian jatuh pada tahun 2018. Kondisi ini membuat ketidakpercayaan terhadap mata uang digital tinggi, termasuk dari pemerintah.
Brian Armstrong, pendiri Coinbase, mengakui bahwa regulasi adalah salah satu risiko terbesar yang dihadapi bisnis mata uang digital. Status sebagai perusahaan publik yang terdaftar pada bursa saham menurut Armstron membuat Coinbase akan menjadi obyek perhatian.
Namun, bagi Armstrong, hal itu adalah sebuah hal positif. ”Kami sangat bersemangat dan senang bermain sesuai aturan. Kami ingin diperlakukan di lapangan bermain yang setara dengan layanan keuangan tradisional paling tidak dan tidak memiliki hukuman apa pun karena berada di ruang crypto.”
Coinbase baru-baru ini didakwa Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS dengan ”melaporkan informasi palsu, menyesatkan, atau tidak akurat” tentang cryptocurrency dan memanipulasi pasar antara 2015 dan 2018. Coinbase harus membayar denda senilai 6,5 juta dollar AS dan terpaksa membatalkan pencatatannya di bursa saham Wall Street. (AFP/Reuters)