logo Kompas.id
InternasionalASEAN Buka Jalur Komunikasi...
Iklan

ASEAN Buka Jalur Komunikasi dengan Junta Militer Myanmar

ASEAN harus menjalin komunikasi dengan pemimpin junta militer Myanmar yang cenderung tertutup. Kepercayaan junta militer Myanmar terhadap Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha bisa dimanfaatkan.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3R_NrJXkmcrtHwXaiTGv2Yrftpg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F883bda7b-d530-4076-a27f-ca7b8a6a1b11_jpg.jpg
AFP/SAI AUNG MAIN

Pengunjuk rasa memblokade jembatan dengan mobil mereka dalam aksi demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (17/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara ASEAN bisa memanfaatkan kedekatan hubungan dan kepercayaan yang diberikan junta militer Myanmar kepada Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha sebagai alternatif jalur komunikasi resmi. Pada saat yang sama, konferensi tingkat tinggi di antara pemimpin negara ASEAN bisa menjadi langkah berikutnya untuk membantu proses politik di Myanmar.

Hal demikian mengemuka dalam diskusi ”Kudeta Militer Myanmar, Peranan ASEAN dan Tantangannya bagi Demokrasi” yang diadakan secara daring oleh The Habibie Center, Rabu (17/2/2021). Narasumber dalam diskusi tersebut ialah Peneliti Senior The Habibie Center Rene Pattiradjawane, Wakil Indonesia untuk AICHR Yuyun Wahyuningrum, dan Direktur Eksekutif Pusat Integritas Sosial Myanmar Aung Kyaw Moe.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000