logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKerentanan Meningkat, Mitigasi...
Iklan

Kerentanan Meningkat, Mitigasi Jalan di Tempat

Bencana yang berturut-turut di Indonesia dan menyisakan duka perlu menjadi pembelajaran berharga untuk memperkuat mitigasi. Perlindungan alam, penurunan emisi gas rumah kaca, serta pengaturan tata ruang di antaranya.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p_Pneq5ExWk486dhm4YeFZMXbxY=/1024x591/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fc89fc5a5-ed92-401e-a533-bfdb4edd2d45_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Sukarelawan melewati jalanan yang berpasir saat akan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru dengan motor trail di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Jawa Timur, Selasa (14/12/2021).

Tahun 2021 diawali banjir terbesar dalam sejarah Kalimantan Selatan dan ditutup dengan dua bulan banjir yang merendam Kabupaten Sintang, Kalimantam Barat. Erupsi Gunung Semeru tanpa peringatan dini menewaskan puluhan orang dan gempa M 7,4 di utara Flores yang diikuti gelombang kemacetan di jalanan menyingkap lemahnya mitigasi bencana.

Tak ada bencana yang benar-benar karena alam. ”Bencana selalu berdimensi sosial dan ekonomi politik,” tulis Chester Hartman dan Gregory D Squires dalam buku There Is No Such Thing as a Natural Disaster: Race, Class, and Hurricane Katrina (2006).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000