logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPengetahuan Masyarakat Adat...
Iklan

Pengetahuan Masyarakat Adat Melampaui Literatur Akademis

Peneliti membandingkan pengetahuan dari masyarakat lokal di Afrika dengan pengetahuan akademis dari literatur dan menemukan bahwa masyarakat lokal ternyata lebih berpengetahuan.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nEH3Ip2CZyrS_luWHptudQv1dAo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FBF93D241-F78B-4C31-8A8C-8313755FD5F0_1539927978.jpeg
KOMPAS/AHMAS ARIF

Anggota komunitas Punan Batu di pedalaman Sungai Sajau, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, seperti terlihat Kamis (19/10/2018). Masyarakat adat diketahui memiliki banyak pengetahuan lokal yang diwarisi turun-temurun dan belum semuanya terdokumentasikan secara ilmiah.

JAKARTA, KOMPAS — Pengetahuan masyarakat adat di Gabon, Afrika, tentang interaksi tumbuhan dan hewan pemakan buah ternyata lebih banyak dari yang selama ini ditemukan dalam berbagai literatur ilmiah. Hasil penelitian terbaru ini menunjukkan tentang banyaknya pengetahuan lokal yang dimiliki masyarakat adat dan selama ini belum terdokumentasikan oleh akademisi.

Hasil penelitian ini dipresentasikan di Ecology Across Borders pada Senin (13/12/2021) oleh Clémentine Durand-Bessart, peneliti di Biogéosciences Université de Bourgogne dan Centre d'Écologie et des Sciences de la Conservation, Perancis. Laporan Bessart ini dirilis oleh The British Ecological Society.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000