Potensi Energi Terbarukan di Wilayah Maluku Tinggi
Wilayah Maluku dan Maluku Utara memiliki potensi energi baru terbarukan mencapai 738 gigawatt yang berasal dari energi surya, air, angin, dan biomassa. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Petugas meninjau pipa-pipa uap di situs Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021).
JAKARTA, KOMPAS โ Wilayah Maluku dan Maluku Utara memiliki potensi energi baru terbarukan yang cukup tinggi, yaitu 738 gigawatt, yang berasal dari energi surya, air, angin, dan biomassa. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyampaikan, berdasarkan kajian yang dilakukan IESR, potensi teknis energi surya di Maluku dan Maluku Utara 721 gigawatt (GW), energi air 1,5 GW, dan biomassa 75 megawatt. Sementara untuk potensi energi angin dapat mencapai 15,5 GW di ketinggian 50 meter dan 15,9 GW di ketinggian 100 meter.