logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiDaur Ulang Masker Masih Dikaji
Iklan

Daur Ulang Masker Masih Dikaji

Pemerintah masih mengkaji kemungkinan kebijakan untuk mendaur ulang sampah medis, termasuk masker bekas sekali pakai. Potensi infeksius maupun dampak lingkungan menjadi pertimbangan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q-cKzgUxwTsEOJXVVKx_wKJODro=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200512ags37_1589289147.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Limbah medis berupa masker di sekitar pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Selain dimusnahkan menggunakkan insinerator, pengelolaan limbah medis khususnya masker sekali pakai juga dapat didaur ulang. Namun, kebijakan untuk mendaur ulang masker sekali pakai ini masih dikaji dari aspek kesehatan maupun lingkungan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan, limbah medis termasuk masker masuk dalam kategori limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000