Berawal dari kepedulian sejumlah komunitas berupaya mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Satu visinya, yakni menciptakan lingkungan asri sebagai warisan bagi generasi masa datang.

Meski kembali meraih Adipura Kencana, Surabaya jangan berpuas diri. Ibu kota Jatim itu harus terus memaksimalkan pemilahan sampah yang lebih masif di masyarakat untuk menekan produksi sampah.

Pengelolaan sampah pada pasar-pasar tradisional di Jakarta belum dapat mengatasi masalah penumpukan sampah. Sistem pemilahan seperti bank sampah dan pengomposan di pasar-pasar tersebut belum berjalan maksimal.

Kota Medan menghasilkan 2.000 ton sampah setiap hari, 800 ton berakhir di tempat pembuangan akhir.

Melalui bank sampah yang didirikannya, Jumarlan (61) menggerakkan warga di sekitar tempat tinggalnya di Kota Magelang, Jawa Tengah, untuk memilah dan mengolah sampah. Limpahan sampah dari wilayah lain pun diterimanya.

Di tengah rendahnya kesadaran warga untuk memilah dan mengolah sampah, para pengurus bank sampah di Kota Magelang tak lelah berjuang. Mereka terus “bergerilya” untuk menebar kesadaran pentingnya pengelolaan sampah.

Sampah plastik dikumpulkan oleh siswa baik dari rumah maupun lingkungan sekolah. Setiap bulan sekali sampah tersebut diambil pihak bank sampah untuk didaur ulang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat membentuk badan pengelolaan sampah agar warga mengolah sampahnya sendiri di lingkungan. Namun, masih sedikit masyarakat yang mau berpartisipasi dalam program ini.