Solidaritas untuk Mendukung ”Social Distancing” Selama Wabah Covid-19
Untuk mendukung efektivitas ”social distancing”, sejumlah perusahaan teknologi memutuskan untuk menggratiskan sejumlah layanannya. Solidaritas perusahaan ini dilakukan demi menekan penyebaran wabah Covid-19.
Oleh
satrio pangarso wisanggeni
·5 menit baca
Pembatasan sosial atau social distancing menjadi salah satu upaya yang mutlak dilakukan guna memperlambat penyebaran pandemi Covid-19. Sekolah diliburkan untuk beberapa waktu dan warga diminta untuk tidak meninggalkan rumahnya. Sejumlah perusahaan juga membuat kebijakan work-form-home atau kerja dari rumah untuk karyawannya.
Untuk mendukung efektivitas social distancing, sejumlah perusahaan teknologi memutuskan untuk menggratiskan sejumlah layanannya. Solidaritas perusahaan ini dilakukan demi menekan penyebaran wabah Covid-19.
Salah satu inisiatif diluncurkan oleh perusahaan aplikasi belajar Ruangguru pada Senin (16/3/2020) di Jakarta. Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara mengatakan, semakin banyaknya sekolah yang ditutup sementara untuk memperlambat penyebaran Covid-19 menyebabkan pihaknya berinisiatif menciptakan layanan Sekolah Online Ruangguru Gratis.
Melalui layanan ini, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat pukul 08.00-12.00 WIB di aplikasi Ruangguru.
Mulai Senin ini, tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai dengan kurikulum nasional dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA. Live teaching ini dipandu oleh para pengajar yang berstatus Master Teachers Ruangguru.
”Ini kami lakukan atas kepedulian kami supaya kegiatan belajar siswa tidak terhambat,” kata Belva.
Belva mengatakan, sejak ini diluncurkan pada Senin pagi, sudah ada lonjakan yang sangat besar pada trafik yang masuk ke platform Ruangguru. Jumlah pengguna yang masuk mencapai jumlah yang belum pernah dicapai sebelumnya, hingga ratusan ribu pengguna, katanya.
”Namun, kami pastikan (sekolah online) akan lancar karena Ruangguru sudah bisa mampu menampung 4 juta user sekaligus,” kata Belva.
Dalam kesempatan yang sama, Ruangguru juga mengumumkan kerja sama dengan operator telekomunikasi Telkomsel. Telkomsel memberikan akses internet gratis untuk mengakses Ruangguru sebesar 30 gigabyte per 30 hari.
Tambahan kapasitas internet
Memberikan sambutan melalui telekonferensi video, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan pihaknya terhadap upaya gotong royong pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19.
”Upaya ini merupakan bentuk kontribusi Telkomel untuk memastikan proses belajar para siswa tetap dapat dilakukan dengan efektif selama masa penerapan sistem belajar jarak jauh di sejumlah daerah,” kata Setyanto.
Paket gratis akses Ruangguru ini dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel dan memiliki paket data ”Rp0”.
Selain itu, Setyanto memastikan, ada penambahan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data sebagai dampak kegiatan belajar-mengajar dan bekerja jarak jauh yang diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia.
Upaya ini merupakan bentuk kontribusi Telkomel untuk memastikan proses belajar para siswa tetap dapat dilakukan dengan efektif selama masa penerapan sistem belajar jarak jauh di sejumlah daerah,
Hingga Senin ini, daerah yang telah meliburkan sekolah adalah Provinsi DKI Jakarta; Kota Solo, Jawa Tengah; Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, Banten.
Aplikasi pendidikan lainnya, Zenius juga memutuskan untuk terus menggratiskan akses ke 80.000 video pembelajaran di platformnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses para siswa saat belajar di rumah secara mandiri dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.
CEO Zenius Education Rohan Monga mengatakan, video pembelajaran dihadirkan dengan format whiteboard yang tidak boros data internet. ”Dalam kondisi ini, Zenius mengerahkan seluruh upaya terbaik kami untuk mendukung kebijakan pemerintah yang menganjurkan kegiatan belajar-mengajar jarak jauh untuk sementara waktu,” kata Rohan.
Saat ini, Zenius mengklaim memiliki lebih dari 80.000 video pembelajaran untuk kelas 1 SD hingga 12 SMA sesuai kurikulum nasional. Zenius juga menyediakan materi latihan soal serta pembahasan kumpulan soal-soal UN.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring perlu dilakukan dengan berbagai pihak. Ia mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta para mitra di kalangan swasta.
”Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar,” kata Nadiem melalui keterangan tertulis.
Kerja dari rumah
Selain pada sektor pendidikan, kebijakan social distancing juga berdampak pada perusahaan. Untuk mengurangi risiko akselerasi penyebaran Covid-19, sejumlah perusahaan mengeluarkan kebijakan kepada karyawannya untuk bekerja dari rumah.
Kebutuhan akan aplikasi workplace menjadi makin penting. Sejumlah perusahaan teknologi pun menggratiskan aplikasi workplace-nya untuk mendukung penerapan social distancing yang efektif.
Executive Vice President Microsoft Jean-Philippe Courtois melalui akun Twitter-nya menyampaikan bahwa Microsoft Teams digratiskan untuk umum selama enam bulan.
Microsoft Teams adalah aplikasi workplace yang memiliki fitur pesan instan, konferensi video, hingga penyimpanan file.
”Dengan membuat Teams tersedia secara gratis untuk semua orang selama enam bulan, kami berharap kami dapat mendukung kesehatan dan keamanan masyarakat dengan cara membuat bekerja jarak jauh dengan lebih mudah,” kata Courtois pada awal Maret lalu.
Corporate Vice President Microsoft 365 Jared Spataro mengatakan, sejak akhir Januari 2020, ada peningkatan hingga 500 persen penggunaan fitur meeting, calling, dan conference pada Microsoft Teams di China. Terjadi pula peningkatan drastis sebesar 200 persen pada penggunaan Microsoft Teams melalui perangkat mobile.
Jared mengatakan, pihaknya yakin akan dapat mampu menangani ledakan penggunaan yang besar apabila terjadi penerapan social distancing yang lebih meluas di sejumlah negara yang lain.
”Sistem kami berjalan secara berlapis dan datacenter kami tersebar di berbagai wilayah yang berbeda di dunia. Dengan demikian, trafik pengguna secara otomatis disalurkan melalui jalur yang paling optimal,” kata Jared.
Langkah serupa juga dilakukan oleh layanan workplace milik Google, G Suite. Vice President Google G Suite Javier Soltero mengumumkan melalui blog resmi Google Cloud bahwa berbagai fitur canggih G Suite Enterprise diberikan gratis untuk pengguna G Suite dan G Suite for Education.
Dengan semakin banyaknya karyawan, pendidik, dan siswa yang harus bekerja dari jarak jauh akibat penyebaran Covid-19, kami ingin bersumbangsih juga untuk membantu mereka tetap terhubung dan produktif.
G Suite Enterprise adalah paket tertinggi layanan G Suite. Sejumlah fitur khusus G Suite Enterprise yang dibuka kepada konsumen G Suite biasa adalah telekonferens dengan 250 peserta, siaran untuk 100.000 penonton, dan merekam hasil rapat ke Google Drive.
”Dengan semakin banyaknya karyawan, pendidik, dan siswa yang harus bekerja dari jarak jauh akibat penyebaran Covid-19, kami ingin bersumbangsih juga untuk membantu mereka tetap terhubung dan produktif,” kata Javier.
Layanan dan aplikasi teleconference Zoom juga mengonfirmasi ada peningkatan drastis sejak akhir Januari.
”Kalau melihat pada akhir Januari, tingkat penggunaan Zoom adalah sekitar 100 miliar menit per tahun. Sejak saat itu, angka tersebut sudah melonjak sangat signifikan hingga saat ini,” kata Chief Financial Officer Zoom Kelly Steckelberg kepada Yahoo Finance pekan lalu.