logo Kompas.id
HumanioraMatematika Pangan Lokal...
Iklan

Matematika Pangan Lokal Melawan Hegemoni Beras

Melonjaknya harga beras seharusnya menjadi momentum untuk kembali pada beragam pangan lokal.

Oleh
AHMAD ARIF
· 6 menit baca
Ibu-ibu PKK dari Desa Mudakeputu, Kecamatan Ile Mandiri, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan pangan lokal nasi jagung untuk anak-anak sekolah dasar, Senin (4/3/2023). Kegiatan yang diinisiasi Finbargo-Bekal Pemimpin 0.3 dan Berguna ini dilakukan untuk mengenalkan kembali ragam pangan lokal kepada anak-anak.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Ibu-ibu PKK dari Desa Mudakeputu, Kecamatan Ile Mandiri, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan pangan lokal nasi jagung untuk anak-anak sekolah dasar, Senin (4/3/2023). Kegiatan yang diinisiasi Finbargo-Bekal Pemimpin 0.3 dan Berguna ini dilakukan untuk mengenalkan kembali ragam pangan lokal kepada anak-anak.

Melonjaknya harga beras menjadi momentum untuk kembali pada beragam pangan lokal. Selain lebih murah, pangan lokal juga lebih segar dan memiliki kandungan gizi yang baik.

Ditinggalkannya beragam pangan lokal dan bergesernya pola konsumsi ke beras telah menjadi beban ekonomi masyarakat, terutama di daerah yang defisit beras seperti Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan harga beras yang melambung tinggi, sebagian besar pengeluaran masyarakat kini tersedot untuk memenuhi kebutuhan beras.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000