logo Kompas.id
HumanioraGuru Dijejali Beragam Aplikasi...
Iklan

Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan

Guru kini disibukkan dengan aplikasi PMM untuk penilaian kerja. Beberapa merasa terbebani, tapi ada pula yang terbantu.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 5 menit baca
Mariam mengajar mata pelajaran matematika secara daring dalam pembelajaran jarak jauh di ruang kelas yang kosong di SD Negeri 02 Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, awal Februari 2021.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Mariam mengajar mata pelajaran matematika secara daring dalam pembelajaran jarak jauh di ruang kelas yang kosong di SD Negeri 02 Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, awal Februari 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan terbaru pemerintah yang mengintegrasikan sistem penilaian kinerja guru aparatur sipil negara dengan aplikasi platform merdeka mengajar atau PMM menimbulkan sejumlah reaksi pro dan kontra. Beragam aplikasi yang dibuat untuk tujuan baik dinilai justru mengalihkan fokus guru untuk mendidik murid serta tidak aplikatif karena infrastruktur belum merata.

Asis Bin Wahid (35), guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), mengaku berminat mengembangkan diri dengan mengikuti setiap pelatihan daring di PMM. Namun, keterbatasan infrastruktur jaringan internet yang tidak stabil membuatnya memilih meninggalkan beragam aplikasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000