logo Kompas.id
HumanioraKeseringan Menyundul Bola,...
Iklan

Keseringan Menyundul Bola, Pemain Alami Penurunan Fungsi Otak

Peneliti mengungkap, aktivitas menyundul bola yang berulang pada sepak bola dalam jangka lama menyebabkan penurunan fungsi otak secara terukur.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 5 menit baca
Pemain belakang Liverpool, Kostas Tsimikas, menyundul bola dalam laga ulangan putaran ketiga Piala FA antara Wolverhampton Wanderers dan Liverpool, Rabu (18/1/2023) dini hari WIB, di Stadion Molineux, Inggris.
AFP/OLI SCARFF

Pemain belakang Liverpool, Kostas Tsimikas, menyundul bola dalam laga ulangan putaran ketiga Piala FA antara Wolverhampton Wanderers dan Liverpool, Rabu (18/1/2023) dini hari WIB, di Stadion Molineux, Inggris.

Hasil penelitian terbaru yang disampaikan pekan ini dalam pertemuan tahunan Masyarakat Radiologi di Amerika Utara atau RSNA mengaitkan menyundul bola dalam permainan sepak bola dengan penurunan struktur mikro otak dan fungsi otak. Riset yang dilakukan selama dua tahun ini diklaim sebagai hasil yang terukur.

Seperti diketahui, penelitian dampak menyundul bola pada kesehatan otak telah dilakukan sejak lama. ”Ada kekhawatiran besar di seluruh dunia terhadap cedera otak secara umum dan potensi aktivitas menyundul bola menyebabkan efek buruk pada otak dalam jangka panjang pada khususnya,” kata penulis senior Michael L Lipton, profesor radiologi di Sekolah Tinggi Dokter dan Ahli Bedah Vagelos serta profesor afiliasi teknik biomedis di Universitas Columbia, dalam situs internet RSNA, Selasa (28/11/2023).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000