Guru Muda Disiapkan lewat PPG Prajabatan

Guru-guru muda disiapkan untuk mendukung peningkatan kualitas dan pemajuan pendidikan nasional. Penyiapan guru muda dilakukan lewat pendidikan profesi guru prajabatan yang terbuka.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Suasana ruang belajar Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Lembaga Pendidikan dan Tenaga Keguruan Universitas Lampung, Lampung, beberapa waktu lalu. Calon guru harus menempuh pendidikan profesi untuk mendapat sertifikasi sebagai guru profesional.

JAKARTA, KOMPAS — Penyiapan guru generasi baru dilakukan lewat pendidikan profesi guru atau PPG Prajabatan. Lulusan sarjana pendidikan dan nonkependidikan diseleksi untuk mengikuti perkuliahan dan praktik lapangan selama 12 bulan agar siap menjadi guru.

Direktur Pendidikan Profesi Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Temu Ismail, Sabtu (3/6/2023), mengatakan, penyiapan calon guru generasi baru dirancang dengan mentransformasi PPG Prajabatan, mulai dari perencanaan, seleksi, pembelajaran, relevansi praktik lapangan, induksi, sampai kelulusan. ”Dalam perencanaan, kuota ditetapkan berdasarkan kebutuhan guru,” kata Temu.

Di tahun 2023, kuota PPG Prajabatan dibuka untuk 59.019 pelamar dari 15 bidang umum dan 15 bidang vokasi. ”Seleksi didesain dengan komprehensif. Kita mau mendapatkan calon guru profesional yang memiliki kompetensi, motivasi, dan kecintaan yang kuat menjadi guru. Kita ingin menghadirkan guru muda profesional untuk membimbing anak muda Indonesia yang siap menyongsong masa depan dengan bahagia,” ujar Temu.

Baca juga: Disiapkan 40.000 Calon Guru Lulusan PPG untuk Gantikan Guru Pensiun Tahun 2023

Qurotti Ainin Nashof, mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 di Universitas Muhammadiyah Mataram, mengatakan, meski dirinya lulusan sarjana pendidikan guru SD, dengan mengikuti PPG Prajabatan, dirinya semakin diperkuat dalam peraktik mengajar. Perkuliahan dilakukan dengan tatap muka, kemudian belajar mandiri lewat learning management system (LMS) serta teori-teori yang diajarkan diuji dengan praktik lapangan langsung di sekolah.

Menurut Ainin, dirinya tertarik menjadi guru karena terinpsirasi kedua orangtuanya yang juga guru. ”Saya suka dunia anak, itu dasarnya. Lalu, ayah dan ibu juga guru, saya jadi terinpirasi. Selain itu, menjadi guru punya kesempatan untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman dan terhubung dengan sistem pendidikan baru,” kata Ainin yang lulus dengan predikat cumlaude.

Ketika ada pembukaan gelombang kedua PPG Prajabatan, Ainin semangat mengikuti rangkaian tes. Dia harus mengisi berbagai persyaratan administratif, termasuk menulis esai tentang pengalamannya. Lalu ada tes substantif tentang literasi, numerasi, dan kejuruan sesuai program studi masing-masing. Setelah itu ada wawancara.

”Soal ujiannya sulit. Dengan persiapan yang baik dan ada tujuan, kita akan semangat menghadapinya,” kata Ainin yang juga Kepala Taman Pendidikan Alquran dan tutor/pengajar di lembaga Ngaji Lagi.

Di acara pembukaan program PPG Prajabatan 2023, Rabu (31/5/2023), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan, transformasi pendidikan butuh guru berkualitas untuk menghadirkan pembelajaran yang bepusat pada murid. Guru harus terus berinovasi, berani mengambil risiko demi memenuhi kebutuhan pelajar.

”Kehadiran guru berkualitas secara merata ini untuk mendorong guru sebagai pendidik dan sosok inspiratif dengan mentalitas pembelajar sepanjang hayat,” kata Nadiem.

Melalui transformasi program PPG Prajabatan ini, lanjut Nadiem, pemerintah ingin menekankan pengalaman praktik bagi calon guru sebagai simulasi yang menggambarkan dunia pendidikan sesungguhnya. Tidak kalah penting, program PPG Prajabatan merupakan upaya menjaring calon guru potensial yang sesuai kebutuhan.

Kita mau mendapatkan calon guru profesional yang memiliki kompetensi, motivasi, dan kecintaan yang kuat menjadi guru.

Generasi baru guru

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan, PPG Prajabatan bertujuan mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru profesional, berkomitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat. Para peserta akan memperoleh sertifikat pendidik dan mendapatkan kompetensi pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian untuk memulai karier sebagai guru profesional yang diakui.

”Mari kita penuhi panggilan hati dan kita kuatkan tekad untuk membuat perubahan besar di negeri ini melalui jalan pendidikan,” kata Nunuk.

Baca juga: Menatap Masa Depan Guru

Pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2023 dibuka hingga 25 Juni 2023. Informasi selengkapnya dapat dilihat melalui laman pendaftaran https://ppg.kemdikbud.go.id/prajabatan.