logo Kompas.id
HumanioraKaitan Konsumsi Makanan...
Iklan

Kaitan Konsumsi Makanan Ultra-olahan dengan Masalah Psikososial Remaja

Temuan terbaru menunjukkan kaitan konsumsi makanan dan minuman ultra-olahan dengan masalah kesehatan mental, terutama di kalangan remaja.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Konsumsi makanan ultra-olahan kian meningkat di kalangan remaja, Riset menunjukkan kaitannya dengan kesehatan mental, termasuk depresi.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Konsumsi makanan ultra-olahan kian meningkat di kalangan remaja, Riset menunjukkan kaitannya dengan kesehatan mental, termasuk depresi.

JAKARTA, KOMPAS — Konsumsi makanan dan minuman ultra-olahan atau ultraproses terus meningkat dan sudah banyak yang mengaitkannya dengan kesehatan tubuh. Temuan terbaru menunjukkan kaitan konsumsi makanan dan minuman ultra-olahan dengan masalah kesehatan mental di kalangan remaja.

Keterkaitan konsumsi ultra-processed food atau makanan dan minuman ultra-olahan dengan kesehatan mental remaja ini dipublikasikan di jurnal Nutrients terbaru. Hasil kajian para peneliti dari Institute of Environmental Science and Technology of the Universitat Autònoma de Barcelona (ICTA-UAB) dan the Girona Biomedical Research Institute (IDIBGI) ini dirilis pada Selasa (23/5/2023).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000