logo Kompas.id
HumanioraPemberian Makanan Tambahan...
Iklan

Pemberian Makanan Tambahan Lokal Sasar Balita Wasting

Pemberantasan tengkes pada anak balita perlu dimulai dari masalah ”wasting”. Program PMT lokal diharapkan mampu menurunkan angka ”wasting”, tengkes, dan ibu hamil kurang energi kronik serta meningkatkan.

Oleh
Ayu Octavi Anjani
· 4 menit baca
Peluncuran Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Ibu Hamil dan Anak Balita di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023).
AYU OCTAVI ANJANI

Peluncuran Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Ibu Hamil dan Anak Balita di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pemberian makanan tambahan dengan bahan pangan lokal akan dimulai dari anak balita dengan kondisi berat badan tidak naik atau wasting. Hal ini untuk mengatasi wasting yang jumlah kasusnya terus naik. Pemenuhan gizi pada anak terus dikejar untuk menurunkan angka tengkes nasional.

Wasting merupakan kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu, biasanya akibat diare, sehingga total berat badan jauh di bawah standar kurva pertumbuhan berdasarkan tinggi badan. Sementara stunting atau tengkes merupakan tinggi badan rendah menurut usia anak atau gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi yang parah sehingga anak menjadi pendek atau sangat pendek.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000