logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMencapai Target Ambisius...
Iklan

Mencapai Target Ambisius Penurunan Tengkes

Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia memperburuk persoalan tumbuh kembang anak, terutama tengkes. Padahal pemerintah berambisi mempercepat penurunan angka tengkes secara nasional.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MzI0j6hzY8mRxa7CNq0LQvBa6oI=/1024x599/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F5d8ba270-9dca-4165-966e-f589c5e2c3ae_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Seorang anak mengalami gizi buruk di Kelurahan Naioni Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/4/2021). Kasus gizi buruk dan tengkes di NTT menempati urutan pertama nasional. Anak-anak ini butuh asupan gizi memadai, termasuk ikan seperti ikan kerapu.

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai segi kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Hal tersebut dapat memperburuk permasalahan gizi pada anak, secara langsung maupun tidak. Permasalahan gizi ini sangat berdampak pada kondisi tengkes di Indonesia.

Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 menargetkan, angka prevalensi tengkes atau stunting (gagal tumbuh kembang akibat kurang gizi kronis) bisa turun menjadi 14 persen pada 2024. Target tersebut dinilai amat ambisius, sebab prevalensi tengkes pada 2019 tercatat 27,7 persen.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000