logo Kompas.id
HumanioraKecerdasan Buatan Tidak Akan...
Iklan

Kecerdasan Buatan Tidak Akan Gantikan Peran Tenaga Kesehatan

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam kedokteran adalah keniscayaan. AI membantu mengurangi subyektivitas dokter sehingga pelayanan terhadap pasien semakin baik. Namun, penggunaan AI tidak akan menggusur peran dokter.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 6 menit baca
Sebuah alat kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi kanker milik Google ikut dipamerkan dalam Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia 2018 di Shanghai, Rabu (19/9/2018).
STR/AFP

Sebuah alat kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi kanker milik Google ikut dipamerkan dalam Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia 2018 di Shanghai, Rabu (19/9/2018).

Pandemi Covid-19 mempercepat pemanfaatan kecerdasan buatan di sektor kesehatan. Kecerdasan buatan banyak membantu dokter menapis, mendiagnosis, dan menentukan tata laksana pengobatan pasien. Meski peran kecerdasan buatan dalam kedokteran akan semakin besar di masa depan, peran dokter dan tenaga kesehatan lain tetap tidak akan tergantikan.

Kecerdasan buatan (AI) akan semakin berperan penting membantu kerja dokter dalam menilai gejala atau penyakit pasien secara lebih tepat serta memberikan tata laksana pelayanan kesehatan terbaik melalui kedokteran presisi. Namun, AI tetaplah hanya instrumen yang dirancang manusia, untuk mempermudah manusia, dan memberikan manfaat lebih besar bagi kesejahteraan manusia.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000