logo Kompas.id
HumanioraPerdagangan Orang Kian...
Iklan

Perdagangan Orang Kian Mengerikan, Pemimpin Agama Bersuara

Perdagangan orang merupakan kejahatan kemanusiaan. Sejumlah warga negara Indonesia menjadi korban. Bahkan, anak-anak muda pun jadi korban tawaran kerja melalui daring.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 5 menit baca
Dua  tersangka tindak pidana perdagangan orang dihadirkan di Markas Polda Kepulauan Riau, Senin (9/9/2019). Dalam operasi penangkapan itu, polisi menyelamatkan 31 perempuan korban perdagangan orang yang berasal dari enam provinsi di Sumatera dan Jawa.
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Dua tersangka tindak pidana perdagangan orang dihadirkan di Markas Polda Kepulauan Riau, Senin (9/9/2019). Dalam operasi penangkapan itu, polisi menyelamatkan 31 perempuan korban perdagangan orang yang berasal dari enam provinsi di Sumatera dan Jawa.

Bahaya perdagangan orang hingga kini belum banyak dipahami masyarakat meski sudah banyak warga negara Indonesia menjadi korban. Berbagai modus kejahatan perdagangan orang terus terjadi di dalam negeri dan luar negeri. Di luar negeri, modus paling banyak adalah pengiriman pekerja migran dari Indonesia.

Beberapa tahun terakhir, sejumlah anak muda Indonesia menjadi korban perdagangan orang dengan modus perekrutan kerja melalui iklan media sosial dengan iming-iming gaji tinggi. Mereka menjadi korban perusahaan cyber scamming.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000