logo Kompas.id
HumanioraObat yang Tercemar
Iklan

Obat yang Tercemar

Kasus gangguan ginjal akut yang diduga terkait dengan obat yang terkontaminasi yang terjadi di Indonesia bukan pertama kali di dunia. Untuk itu, pengawasan terhadap mutu produk farmasi harus lebih diperketat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 8 menit baca
Pegawai toko minimarket di kawasan Kramat, Jakarta, menarik produk obat sirop yang mengandung parasetamol, Kamis (20/10/2022). Kementerian Kesehatan mengeluarkan edaran bagi sejumlah pihak termasuk tenaga kesehatan dan apotek untuk menghentikan sementara pemberian obat dalam bentuk cair atau sirop karena diduga menjadi faktor risiko kasus gangguan ginjal akut pada anak. Pemeriksaan tengah dilakukan terkait kemungkinan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pegawai toko minimarket di kawasan Kramat, Jakarta, menarik produk obat sirop yang mengandung parasetamol, Kamis (20/10/2022). Kementerian Kesehatan mengeluarkan edaran bagi sejumlah pihak termasuk tenaga kesehatan dan apotek untuk menghentikan sementara pemberian obat dalam bentuk cair atau sirop karena diduga menjadi faktor risiko kasus gangguan ginjal akut pada anak. Pemeriksaan tengah dilakukan terkait kemungkinan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Kejadian gangguan ginjal akut yang terjadi pada lebih 200 anak di Indonesia yang diduga kuat karena cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup atau cair bukan pertama kali di dunia. Namun, ini seharusnya menjadi catatan akan pentingnya upaya peningkatan pengendalian mutu untuk menjamin keamanan produk farmasi.

Merujuk pada jurnal yang dipublikasi secara daring pada 9 November 2010 oleh peneliti dari Divisi Akademik Kesehatan Anak Universitas Nottingham-RS Anak Derbyshire Inggris, penggunaan dietilen glikol sebagai pelarut produk farmasi yang menyebabkan korban terjadi pada 1937 di Amerika Serikat. Kasus serupa juga terjadi di Afrika Selatan, Spanyol, Nigeria, Bangladesh, dan China pada waktu yang berbeda.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000