logo Kompas.id
HumanioraReforma Agraria Belum Berpihak...
Iklan

Reforma Agraria Belum Berpihak kepada Petani

Hingga kini masih banyak petani di sejumlah wilayah yang terancam dan mengalami konflik akibat program pembangunan. Kondisi ini merupakan ironi di negeri yang memiliki slogan negara agraris.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
Sejumlah masa yang peduli dengan petani Kendeng melakukan aksi teatrikal solidaritas peduli petani Kendeng di depan Kantor BUMN, Jakarta, Senin (3/4). Tuntutan mereka agar pemerintah membatalkan rencana pendirian pabrik semen milik PT Semen Indonesia di Kendeng.
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Sejumlah masa yang peduli dengan petani Kendeng melakukan aksi teatrikal solidaritas peduli petani Kendeng di depan Kantor BUMN, Jakarta, Senin (3/4). Tuntutan mereka agar pemerintah membatalkan rencana pendirian pabrik semen milik PT Semen Indonesia di Kendeng.

JAKARTA, KOMPAS — Sebagai negara agraris, upaya Indonesia menyejahterakan para petaninya belum optimal. Masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian justru kerap terancam dan mengalami konflik akibat program pembangunan, termasuk proyek strategis nasional.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi daring reforma agraria menuju Hari Tani Nasional 2022 bertajuk ”Bertaruh Nyawa di Negeri Agraris”, Rabu (14/9/2022). Diskusi ini menghadirkan pembicara jaringan kelompok agraria dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000